Minyak Turun Seiring Data China Memperdalam Keputusasaan dan Sentimen Risiko Menjadi Negatif
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Minyak Turun Seiring Data China Memperdalam Keputusasaan dan Sentimen Risiko Menjadi Negatif

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
10 Maret 2025 pukul 07.01 WIB
66 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Harga minyak mengalami penurunan akibat data ekonomi yang lemah dari China.
  • OPEC berencana untuk meningkatkan produksi minyak meskipun ada tekanan pasar.
  • Pernyataan Donald Trump menunjukkan keyakinan bahwa ekonomi AS tidak akan mengalami resesi dalam waktu dekat.
Harga minyak turun mendekati level terendah sejak September, dipicu oleh data ekonomi yang lemah dari China. Minyak mentah Brent diperdagangkan sekitar Rp 1.15 juta ($70) per barel, sementara West Texas Intermediate di bawah Rp 1.10 juta ($67) setelah tujuh minggu penurunan. Inflasi konsumen di China turun lebih dari yang diperkirakan dan berada di bawah nol untuk pertama kalinya dalam 13 bulan, menunjukkan tekanan deflasi yang terus berlanjut di negara pengimpor minyak terbesar di dunia.
Beberapa faktor yang menyebabkan penurunan harga minyak termasuk perang dagang global yang semakin meningkat, rencana OPEC dan sekutunya untuk meningkatkan produksi, serta pembicaraan untuk mengakhiri perang di Ukraina. Selain itu, Arab Saudi juga mengurangi harga minyak untuk pembeli di Asia, pasar terbesar mereka, untuk pertama kalinya dalam tiga bulan. Hal ini terjadi setelah OPEC+ setuju untuk menambah pasokan minyak pada bulan April, setelah beberapa penundaan akibat lemahnya pasar.

Rangkuman Berita Serupa

Minyak Turun ke Tingkat Terendah dalam Enam Bulan karena Perang Dagang Mengaburkan ProspekYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
66 dibaca
Minyak Turun ke Tingkat Terendah dalam Enam Bulan karena Perang Dagang Mengaburkan Prospek
Minyak Naik Seiring Menurunnya Stok Mengimbangi Kelemahan ChinaYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
104 dibaca
Minyak Naik Seiring Menurunnya Stok Mengimbangi Kelemahan China
Minyak Stabil Saat Data China yang Lebih Lemah Mengimbangi Stok AS yang Lebih KetatYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
91 dibaca
Minyak Stabil Saat Data China yang Lebih Lemah Mengimbangi Stok AS yang Lebih Ketat
Minyak Turun seiring Kelemahan Pasar Saham, Data Tiongkok Menekan HargaYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
108 dibaca
Minyak Turun seiring Kelemahan Pasar Saham, Data Tiongkok Menekan Harga
Minyak Tetap Turun seiring Data Ekonomi China yang Buruk Membebani ProspekYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
124 dibaca
Minyak Tetap Turun seiring Data Ekonomi China yang Buruk Membebani Prospek
Minyak Mengalami Penurunan Setelah Rally Pemulihan karena Prospek Bearish Menyebabkan Kerugian MingguanYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
71 dibaca
Minyak Mengalami Penurunan Setelah Rally Pemulihan karena Prospek Bearish Menyebabkan Kerugian Mingguan