Courtesy of YahooFinance
Harga minyak stabil setelah para pedagang menganalisis data yang menunjukkan kelemahan ekonomi di China dan penurunan stok minyak mentah di AS. Harga minyak Brent berada di sekitar Rp 1.25 juta ($76) per barel, sementara West Texas Intermediate di atas Rp 1.20 juta ($73) . Meskipun ada kekhawatiran bahwa harga minyak akan sulit naik tahun ini karena prediksi kelebihan pasokan global, harga minyak justru mengalami kenaikan awal yang kuat di tahun 2025. Penurunan stok minyak di AS dan pasokan yang lebih rendah dari Rusia menjadi faktor pendorongnya.
Di sisi lain, inflasi konsumen di China terus menurun, yang menjadi tantangan bagi pemerintah dalam meningkatkan permintaan. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa kebijakan perdagangan dan keamanan yang akan diterapkan oleh Presiden terpilih Donald Trump dapat mempengaruhi pasar minyak global. Dia berjanji untuk mengenakan tarif pada semua impor dari Kanada, yang bisa termasuk pengiriman minyak mentah. Menteri Energi Kanada memperingatkan bahwa mereka akan mempertimbangkan balasan jika terjadi perang dagang minyak.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan harga minyak saat ini?A
Harga minyak Brent saat ini berada di sekitar $76 per barel, sementara WTI di atas $73 per barel.Q
Bagaimana kondisi ekonomi China mempengaruhi pasar minyak?A
Kondisi ekonomi China yang lemah, termasuk inflasi yang menurun, berdampak pada permintaan minyak global.Q
Siapa yang memperingatkan tentang kemungkinan perang perdagangan minyak?A
Jonathan Wilkinson, Menteri Energi Kanada, memperingatkan tentang kemungkinan perang perdagangan minyak.Q
Apa dampak kebijakan Donald Trump terhadap pasar minyak?A
Kebijakan Donald Trump dapat mempengaruhi pasar minyak melalui tarif dan sanksi yang mungkin diterapkan.Q
Mengapa stok minyak di Cushing, Oklahoma, menjadi penting?A
Stok minyak di Cushing menjadi penting karena merupakan indikator utama untuk pasokan minyak di pasar AS.