Courtesy of YahooFinance
China sedang berusaha keras untuk mempertahankan nilai mata uangnya, yuan, dari tekanan dolar yang kuat. Hal ini menyebabkan kekurangan likuiditas di negara tersebut, dengan tingkat pinjaman jangka pendek mencapai level tertinggi dalam lebih dari setahun. Bank Sentral China, People's Bank of China (PBOC), telah mengambil langkah-langkah untuk mendukung yuan, termasuk mengubah kontrol modal dan menghentikan pembelian obligasi pemerintah untuk mengendalikan pembelian utang yang berlebihan. Namun, ada kekhawatiran tentang bagaimana PBOC akan mengatasi kekurangan likuiditas menjelang liburan Tahun Baru Imlek, di mana permintaan uang biasanya meningkat.
Kondisi ini membuat biaya pinjaman meningkat, dengan beberapa lembaga keuangan non-bank harus membayar bunga hingga 5% untuk pinjaman semalam. PBOC berencana untuk menggunakan berbagai alat, seperti suku bunga dan rasio cadangan, untuk menjaga likuiditas di pasar. Para analis memperkirakan bahwa PBOC mungkin akan memberikan lebih banyak stimulus melalui pemotongan suku bunga atau rasio cadangan di masa mendatang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi China yang rapuh.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan tekanan likuiditas di Tiongkok?A
Tekanan likuiditas di Tiongkok disebabkan oleh upaya untuk mempertahankan nilai yuan di tengah penguatan dolar dan kebijakan moneter yang ketat.Q
Bagaimana People's Bank of China berusaha untuk menstabilkan yuan?A
PBOC berusaha menstabilkan yuan dengan meningkatkan kontrol modal dan memberikan stimulus moneter.Q
Apa dampak dari suku bunga yang tinggi terhadap ekonomi Tiongkok?A
Suku bunga yang tinggi dapat membebani penerbit utang korporasi dan bank, yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.Q
Mengapa permintaan uang meningkat menjelang liburan?A
Permintaan uang meningkat menjelang liburan karena masyarakat biasanya menarik uang untuk belanja dan memberikan hadiah.Q
Apa langkah-langkah yang mungkin diambil PBOC untuk meningkatkan likuiditas?A
PBOC mungkin akan menggunakan alat seperti pemotongan suku bunga dan rasio cadangan untuk meningkatkan likuiditas di pasar.