Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- PBOC meningkatkan injeksi likuiditas untuk mengatasi kekurangan dana di pasar.
- Kondisi pasar obligasi tertekan akibat kenaikan suku bunga dan pergeseran investasi ke saham.
- PBOC menunjukkan pendekatan fleksibel dalam kebijakan moneternya untuk menyesuaikan dengan kondisi ekonomi.
Bank sentral China, People's Bank of China (PBOC), meningkatkan suntikan dana jangka pendek ke dalam sistem keuangan pada hari Jumat untuk mengatasi kekurangan likuiditas yang mempengaruhi pasar obligasi negara. Mereka menambahkan 84 miliar yuan (sekitar 11,6 miliar dolar AS) dalam operasi pasar terbuka, yang merupakan suntikan terbesar di bulan Februari. Meskipun PBOC berusaha menjaga stabilitas yuan di tengah tantangan ekonomi, langkah ini menyebabkan tekanan pada pasar obligasi, dengan imbal hasil obligasi 10 tahun mencapai level tertinggi sejak Desember.
Imbal hasil obligasi pemerintah satu tahun sedikit turun menjadi 1,47% setelah suntikan dana tersebut. PBOC sebelumnya menahan diri dari pelonggaran moneter lebih lanjut untuk menjaga stabilitas yuan, terutama karena ketegangan perdagangan yang meningkat dengan AS. Namun, mereka menyatakan akan mempertimbangkan penyesuaian kebijakan berdasarkan kondisi ekonomi domestik dan internasional.