Courtesy of YahooFinance
Bank sentral China, People's Bank of China (PBOC), baru-baru ini menyuntikkan hampir 958,4 miliar yuan (sekitar 131 miliar dolar) ke dalam sistem keuangan mereka. Langkah ini diambil untuk mengatasi kekurangan uang menjelang liburan Tahun Baru Imlek dan untuk memastikan ketersediaan likuiditas yang cukup di bank-bank. Ini adalah jumlah kedua tertinggi yang pernah dicatat sejak 2004. PBOC berharap dengan suntikan dana ini, mereka dapat mengurangi dampak dari berakhirnya pinjaman jangka menengah dan permintaan uang yang meningkat saat musim pajak.
Suntikan likuiditas ini juga bertujuan untuk menurunkan tingkat bunga antar bank yang sempat melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari setahun. PBOC berencana untuk terus menggunakan berbagai alat kebijakan moneter, seperti suku bunga dan rasio cadangan, untuk menjaga ketersediaan uang di pasar. Dengan langkah ini, diharapkan kondisi keuangan di China akan lebih stabil dan mendukung pertumbuhan ekonomi menjelang tahun baru.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Bank Sentral China untuk mendukung likuiditas menjelang liburan Tahun Baru?A
Bank Sentral China menyuntikkan likuiditas ke dalam sistem keuangan untuk mendukung bank-bank menjelang liburan Tahun Baru.Q
Berapa jumlah uang yang disuntikkan oleh PBOC melalui perjanjian pembelian kembali?A
PBOC menyuntikkan 958,4 miliar yuan ($131 miliar) melalui perjanjian pembelian kembali tujuh hari.Q
Mengapa PBOC mengalihkan fokus dari MLF ke suku bunga repo tujuh hari?A
PBOC mengalihkan fokus ke suku bunga repo tujuh hari untuk mengatur biaya pinjaman pasar dan mengurangi volatilitas.Q
Apa dampak dari kekurangan uang tunai yang dialami oleh bank-bank China?A
Kekurangan uang tunai menyebabkan suku bunga pinjaman antar bank meningkat ke level tertinggi dalam lebih dari setahun.Q
Siapa yang memberikan komentar tentang kebijakan moneter PBOC dan apa pandangannya?A
Lynn Song, kepala ekonom Greater China di ING Bank, memberikan komentar bahwa PBOC akan terus meningkatkan operasi pasar terbuka.