Courtesy of YahooFinance
Mata uang yuan China sedang menghadapi tekanan yang besar akibat kondisi ekonomi yang lemah, meningkatnya nilai dolar AS, dan kemungkinan tarif tinggi dari AS. Tahun lalu, terjadi aliran dana yang sangat besar dari China ke luar negeri, di mana investor mencari peluang investasi yang lebih baik. Hal ini menyebabkan pembayaran untuk transaksi keuangan melebihi pembayaran untuk perdagangan, yang belum pernah terjadi sebelumnya. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran tentang kemungkinan pengurasan modal yang serius, yang dapat mengganggu kemampuan pemerintah China untuk mengelola nilai yuan.
Bank Sentral China (PBOC) berusaha keras untuk mencegah penurunan nilai yuan menjadi lebih parah. Mereka telah memberikan peringatan terhadap perilaku yang dianggap mengganggu pasar dan berusaha menjaga kontrol ketat terhadap nilai mata uang melalui penetapan nilai acuan harian. Namun, dengan meningkatnya aliran dana keluar dari China, tantangan bagi PBOC semakin besar, dan mereka mungkin perlu menerapkan kontrol yang lebih ketat untuk menjaga stabilitas keuangan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan tekanan pada yuan?A
Tekanan pada yuan disebabkan oleh ekonomi Tiongkok yang lemah, dolar yang menguat, dan prospek tarif AS yang lebih tinggi.Q
Bagaimana arus modal mempengaruhi nilai yuan?A
Arus modal yang keluar dari Tiongkok menyebabkan peningkatan permintaan dolar dan volatilitas yuan.Q
Apa peran People’s Bank of China dalam mengelola yuan?A
People’s Bank of China berusaha mencegah penurunan yuan dengan mengatur kebijakan moneter dan menjaga stabilitas keuangan.Q
Mengapa investasi luar negeri meningkat dari Tiongkok?A
Investasi luar negeri meningkat karena investor mencari imbal hasil yang lebih baik di luar negeri.Q
Apa dampak dari surplus perdagangan Tiongkok terhadap yuan?A
Surplus perdagangan Tiongkok yang tinggi berkurang dukungannya terhadap yuan karena eksportir lebih memilih menyimpan pendapatan dalam dolar.