Courtesy of TechCrunch
Pada tanggal 27 Desember, Bench, sebuah perusahaan akuntansi asal Kanada, tiba-tiba menghentikan operasinya setelah 13 tahun beroperasi. Banyak pemilik usaha kecil yang menggunakan layanan Bench terkejut karena mereka tidak bisa mengakses akun mereka tepat saat musim pajak dimulai. Seluruh staf Bench dipecat tanpa pemberitahuan atau pesangon, dan banyak pelanggan yang tidak tahu tentang penutupan ini sampai dihubungi oleh media. Bench mengalami kesulitan karena upaya untuk mengotomatiskan tugas akuntansi yang ternyata tidak berjalan dengan baik, menyebabkan keterlambatan dan kehilangan pelanggan.
Setelah penutupan mendadak, perhatian media membantu Bench mendapatkan perhatian dari perusahaan lain yang ingin mengakuisisi mereka. Employer.com, sebuah perusahaan teknologi sumber daya manusia, mengumumkan rencana akuisisi Bench dan berjanji untuk mempekerjakan kembali banyak mantan staf serta melayani pelanggan mereka. Namun, masih ada ketidakpastian mengenai keberlanjutan Bench dan kualitas layanan yang akan diberikan, mengingat banyak staf yang dipekerjakan kembali hanya dengan kontrak jangka pendek.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada Bench pada 27 Desember?A
Pada 27 Desember, Bench mengalami penutupan mendadak tanpa pemberitahuan kepada karyawan atau pelanggan.Q
Siapa yang menjadi CEO pertama Bench dan mengapa ia meninggalkan perusahaan?A
CEO pertama Bench adalah Ian Crosby, yang meninggalkan perusahaan karena ketidaksepakatan dengan dewan direksi.Q
Apa masalah utama yang dihadapi Bench terkait otomatisasi?A
Masalah utama yang dihadapi Bench terkait otomatisasi adalah kesulitan dalam menerapkan alat otomatisasi yang seharusnya mempermudah tugas akuntansi.Q
Siapa yang mengakuisisi Bench setelah penutupan mendadak?A
Bench diakuisisi oleh Employer.com setelah penutupan mendadak.Q
Apa yang dijanjikan Employer.com setelah mengakuisisi Bench?A
Employer.com menjanjikan untuk mempekerjakan kembali banyak karyawan Bench dan menghormati kontrak pelanggan.