Courtesy of YahooFinance
Byju's, sebuah perusahaan teknologi pendidikan asal India, awalnya dianggap sebagai salah satu startup paling berharga di negara tersebut dengan potensi besar untuk menguasai bisnis pendidikan online. Namun, setelah mendapatkan pinjaman besar dari investor di AS, perusahaan ini mengalami keruntuhan yang mengejutkan. Masalah mulai muncul ketika suku bunga meningkat, membuat biaya pinjaman menjadi lebih tinggi dan mengganggu aliran pendapatan. Akibatnya, Byju's tidak dapat membayar utangnya dan terlibat dalam serangkaian kasus hukum yang rumit, termasuk tuduhan penipuan terkait pemindahan dana yang tidak jelas.
Pendiri Byju's, Byju Raveendran, dituduh mencoba menghindari kesaksian dan mengalihkan dana ke perusahaan lain, yang membuat situasi semakin rumit. Meskipun ada upaya untuk menjual beberapa unit bisnis untuk membayar utang, para kreditor mungkin hanya bisa mendapatkan kembali sebagian kecil dari uang mereka. Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang risiko dalam dunia pinjaman dan dampaknya terhadap ekosistem startup di India.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Byju's setelah mendapatkan utang besar?A
Setelah mendapatkan utang besar, Byju's mengalami kebangkrutan dan masalah keuangan yang serius.Q
Siapa pendiri Byju's dan apa latar belakangnya?A
Pendiri Byju's adalah Byju Raveendran, yang sebelumnya adalah seorang guru dan insinyur.Q
Apa yang menyebabkan kebangkrutan Byju's?A
Kebangkrutan Byju's disebabkan oleh meningkatnya biaya pembiayaan dan penarikan kembali pinjaman oleh bank.Q
Bagaimana reaksi kreditur terhadap situasi Byju's?A
Kreditur merasa dirugikan dan terlibat dalam proses hukum untuk mendapatkan kembali utang yang tidak dibayar.Q
Apa langkah selanjutnya untuk Byju's setelah kebangkrutan?A
Langkah selanjutnya untuk Byju's termasuk menjual beberapa unit bisnis dan merencanakan rencana insolvensi.