Courtesy of YahooFinance
OPEC, organisasi negara-negara penghasil minyak, menghadapi tantangan besar dari produsen minyak baru di luar kartel dan perlambatan ekonomi di China. Meskipun OPEC dan sekutunya, seperti Rusia, telah sepakat untuk memperpanjang pengurangan produksi minyak, harga minyak tetap turun. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan dari China, yang merupakan pembeli utama, masih lemah. Selain itu, negara-negara non-OPEC seperti Kanada, Brasil, dan Guyana semakin berpengaruh di pasar global, yang mengurangi kekuatan OPEC.
Sementara itu, Amerika Serikat telah menjadi produsen minyak terbesar di dunia sejak 2018, mengalahkan Rusia dan bahkan Saudi Arabia. Produksi minyak AS diperkirakan akan terus meningkat, dan dalam beberapa tahun ke depan, negara-negara non-OPEC diperkirakan akan menguasai sebagian besar pasar minyak. Jika OPEC tidak mengurangi produksi, pasokan minyak bisa melebihi permintaan, yang akan menyebabkan masalah lebih lanjut bagi organisasi tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga minyak meskipun OPEC memperpanjang pembatasan produksi?A
Penurunan harga minyak disebabkan oleh permintaan yang lemah dari China dan peningkatan produksi dari negara non-OPEC.Q
Siapa yang menyatakan bahwa kekuatan pasar OPEC saat ini kurang dari yang dibayangkan?A
Geoffrey Pyatt, Asisten Sekretaris Negara AS untuk Sumber Daya Energi, menyatakan bahwa kekuatan pasar OPEC saat ini kurang dari yang dibayangkan.Q
Apa dampak dari revolusi shale di AS terhadap OPEC?A
Revolusi shale di AS telah mengurangi kendali OPEC atas pasar minyak, dengan AS menjadi produsen minyak terbesar di dunia.Q
Bagaimana proyeksi produksi minyak non-OPEC hingga tahun 2030?A
Proyeksi menunjukkan bahwa produksi minyak non-OPEC akan meningkat sekitar 3 juta barel per hari hingga tahun 2030.Q
Apa yang diperkirakan oleh IEA jika OPEC tidak mengurangi produksinya?A
IEA memperkirakan bahwa jika OPEC tidak mengurangi produksinya, pasokan akan melebihi permintaan lebih dari 1 juta barel per hari.