Courtesy of YahooFinance
OPEC+ khawatir dengan kemungkinan peningkatan produksi minyak AS jika Donald Trump kembali menjabat sebagai Presiden. Mereka percaya bahwa peningkatan produksi minyak dari AS dapat mengurangi pangsa pasar OPEC+ dan mengganggu upaya mereka untuk menjaga harga minyak tetap stabil. Saat ini, OPEC+ mengendalikan sekitar setengah dari pasokan minyak dunia dan telah menunda rencana untuk meningkatkan produksi hingga April 2025 karena permintaan yang lemah dan produksi AS yang meningkat. Dalam beberapa tahun terakhir, produksi minyak AS telah meningkat pesat, menjadikannya sebagai produsen minyak terbesar di dunia.
Beberapa anggota OPEC+ berpendapat bahwa kebijakan Trump dapat mendukung permintaan minyak, tetapi mereka tetap khawatir tentang potensi peningkatan produksi minyak AS. OPEC memprediksi bahwa produksi minyak AS akan meningkat 2,3% tahun depan, sementara beberapa analis meragukan seberapa besar peningkatan tersebut. Mereka berpendapat bahwa keputusan untuk meningkatkan produksi lebih dipengaruhi oleh kondisi pasar global daripada kebijakan di Washington.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi kekhawatiran OPEC+ terkait produksi minyak AS?A
OPEC+ khawatir bahwa peningkatan produksi minyak AS akan mengurangi pangsa pasar mereka dan mempengaruhi harga minyak.Q
Bagaimana kebijakan Donald Trump dapat mempengaruhi industri minyak?A
Kebijakan Donald Trump dapat mendukung peningkatan produksi minyak dengan mengurangi regulasi di sektor energi.Q
Apa dampak dari meningkatnya produksi minyak AS terhadap OPEC+?A
Meningkatnya produksi minyak AS dapat menghambat rencana OPEC+ untuk meningkatkan produksi tanpa menurunkan harga.Q
Siapa yang merupakan kepala analis komoditas di SEB?A
Bjarne Schieldrop adalah kepala analis komoditas di SEB.Q
Mengapa OPEC+ menunda rencana peningkatan produksi?A
OPEC+ menunda rencana peningkatan produksi karena permintaan yang lemah dan produksi yang meningkat dari AS.