Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Harga minyak diperkirakan akan tetap tertekan pada tahun 2025.
- Kebijakan tarif AS dapat mempengaruhi permintaan dan pasokan minyak global.
- OPEC+ berusaha untuk menyeimbangkan produksi dan permintaan untuk mendukung harga minyak.
Harga minyak diperkirakan akan tetap tertekan pada tahun 2025 karena tarif yang dikenakan oleh AS dan pertumbuhan ekonomi yang melambat di India dan China. Sebuah survei terhadap 49 ekonom dan analis menunjukkan bahwa harga rata-rata minyak mentah Brent diperkirakan akan mencapai Rp 119.95 juta ($72,94) per barel, turun dari estimasi sebelumnya Rp 122.73 juta ($74,63) . Sementara itu, minyak mentah AS diperkirakan rata-rata Rp 113.73 juta ($69,16) per barel, sedikit lebih rendah dari bulan lalu.
Permintaan minyak global diperkirakan akan meningkat, tetapi ada kekhawatiran bahwa rencana tarif Presiden AS Donald Trump dapat mengganggu pertumbuhan ini. Trump telah mengumumkan tarif 25% untuk negara yang membeli minyak dari Venezuela dan berusaha untuk mengurangi ekspor minyak Iran. Jika sanksi terhadap Rusia dicabut, pasokan minyak global bisa meningkat, yang dapat menekan harga.
OPEC+, yang terdiri dari negara-negara anggota OPEC dan sekutunya seperti Rusia, diharapkan akan tetap fleksibel dalam meningkatkan produksi minyak. Mereka mungkin akan meningkatkan produksi untuk kedua kalinya pada bulan Mei, tetapi tidak secara signifikan. Tujuan mereka adalah agar permintaan melebihi pasokan dalam beberapa bulan terakhir tahun ini untuk mendorong harga minyak lebih tinggi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan tentang harga minyak pada tahun 2025?A
Harga minyak diperkirakan akan rata-rata $72,94 per barel untuk Brent dan $69,16 per barel untuk minyak AS pada tahun 2025.Q
Apa faktor yang mempengaruhi permintaan minyak global?A
Permintaan minyak global dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi yang melambat di India dan China, serta kebijakan tarif AS.Q
Siapa yang menerapkan tarif terhadap negara-negara penghasil minyak?A
Donald Trump menerapkan tarif 25% terhadap negara yang membeli minyak atau gas dari Venezuela.Q
Apa dampak dari sanksi terhadap Iran dan Venezuela?A
Sanksi terhadap Iran dan Venezuela dapat mengurangi pasokan minyak global, tetapi juga dapat meningkatkan harga minyak.Q
Bagaimana OPEC+ berencana untuk mengatur produksi minyak?A
OPEC+ berencana untuk meningkatkan produksi minyak secara bertahap untuk mendorong harga minyak lebih tinggi.