Courtesy of YahooFinance
OPEC memprediksi bahwa permintaan minyak global akan terus meningkat pada tahun 2026, terutama didorong oleh negara-negara seperti India dan China. Dalam laporan bulanan mereka, OPEC memperkirakan konsumsi minyak dunia akan naik sebesar 1,4 juta barel per hari, sejalan dengan pertumbuhan yang diharapkan untuk tahun ini. Meskipun demikian, ada kekhawatiran terkait pertumbuhan ekonomi yang melambat di China dan ketidakakuratan prediksi permintaan sebelumnya. OPEC+ berencana untuk meningkatkan produksi secara bertahap, tetapi banyak anggotanya ragu untuk melanjutkan rencana tersebut.
Sementara itu, beberapa lembaga seperti International Energy Agency dan JPMorgan Chase memperkirakan akan ada surplus minyak global tahun ini, meskipun OPEC+ melanjutkan rencana untuk menambah produksi. OPEC juga mencatat bahwa konsumsi minyak di China dan India diperkirakan akan meningkat, tetapi ada kemungkinan permintaan minyak China akan stagnan karena peralihan ke kendaraan listrik. Dengan meningkatnya produksi di negara lain seperti AS dan Kanada, pasar minyak dunia diperkirakan akan mengalami kelebihan pasokan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan OPEC untuk permintaan minyak pada tahun 2026?A
OPEC memperkirakan bahwa permintaan minyak akan meningkat sebesar 1,4 juta barel per hari pada tahun 2026.Q
Negara mana yang menjadi pendorong utama permintaan minyak menurut OPEC?A
India dan China adalah negara yang menjadi pendorong utama permintaan minyak menurut OPEC.Q
Apa yang menjadi tantangan bagi proyeksi OPEC terkait permintaan minyak?A
Tantangan bagi proyeksi OPEC adalah tanda-tanda pertumbuhan ekonomi yang melambat di China dan kesulitan dalam memprediksi permintaan tahun lalu.Q
Bagaimana OPEC+ berencana untuk mengatur produksi minyak mereka?A
OPEC+ berencana untuk secara bertahap menambah produksi sebesar 120.000 barel per hari mulai April, tetapi akan meninjau rencana tersebut pada awal Maret.Q
Apa dampak sanksi AS terhadap Rusia dan Iran terhadap pasar minyak global?A
Sanksi AS terhadap Rusia dan Iran dapat mempengaruhi pasar minyak global dan memberikan ruang bagi OPEC+ untuk meningkatkan produksi jika gangguan cukup parah.