Orakl Oncology menggabungkan data dan biologi untuk menghadirkan obat-obatan baru bagi pasien kanker.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Orakl Oncology menggabungkan data dan biologi untuk menghadirkan obat-obatan baru bagi pasien kanker.

TechCrunch
Dari TechCrunch
03 Desember 2024 pukul 15.01 WIB
65 dibaca
Share
Kanker semakin banyak terjadi, terutama di kalangan orang dewasa muda, tetapi banyak obat baru gagal dalam uji klinis. Fanny Jaulin, seorang pengusaha asal Prancis, mengatakan bahwa masalahnya terletak pada desain uji klinis. Dia percaya bahwa kegagalan obat dalam uji klinis tidak berarti obat tersebut tidak baik. Oleh karena itu, diperlukan cara yang lebih baik untuk menguji molekul baru, terutama untuk jenis kanker yang belum banyak mengalami kemajuan dalam beberapa dekade terakhir. Perusahaannya, Orakl Oncology, menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengatasi masalah ini.
Orakl, yang didirikan pada tahun 2023, menggabungkan data dan biologi untuk menciptakan pendekatan yang lebih baik dalam penelitian obat. Mereka bekerja dengan organoid, versi miniatur dari organ yang dapat digunakan untuk uji coba, dan mengumpulkan data dari sekitar 40 variabel per pasien. Orakl berencana untuk meluncurkan dua produk: O-Predict, yang membantu memprediksi respons pasien terhadap obat, dan O-Validate, yang membantu perusahaan bioteknologi. Dengan dana yang telah mereka kumpulkan, Orakl berharap dapat mempercepat proses penemuan obat dan membantu lebih banyak pasien mendapatkan pengobatan yang tepat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama Orakl Oncology?
A
Fokus utama Orakl Oncology adalah meningkatkan desain uji klinis untuk obat kanker dengan memanfaatkan teknologi AI.
Q
Siapa pendiri Orakl Oncology?
A
Pendiri Orakl Oncology adalah Fanny Jaulin.
Q
Apa perbedaan antara O-Predict dan O-Validate?
A
O-Predict membantu memprediksi respons pasien terhadap kandidat obat, sedangkan O-Validate berfungsi sebaliknya.
Q
Dari mana Orakl Oncology berasal?
A
Orakl Oncology berasal dari Gustave Roussy Institute of Oncology sebagai hasil spin-off.
Q
Apa tujuan jangka panjang Fanny Jaulin sebagai pengusaha?
A
Tujuan jangka panjang Fanny Jaulin adalah untuk membuka proses penemuan obat presisi agar lebih banyak obat dapat tersedia untuk pasien.

Rangkuman Berita Serupa

Lindus Health mengumpulkan Rp 904.48 miliar ($55 juta)  untuk 'memperbaiki industri uji klinis yang rusak'TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
99 dibaca
Lindus Health mengumpulkan Rp 904.48 miliar ($55 juta) untuk 'memperbaiki industri uji klinis yang rusak'
Bioptimus mengumpulkan Rp 674.25 miliar ($41 juta)  untuk mengembangkan 'GPT untuk biologi'TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
35 dibaca
Bioptimus mengumpulkan Rp 674.25 miliar ($41 juta) untuk mengembangkan 'GPT untuk biologi'
Partner YC Ini Baru Mengumpulkan Rp 493.35 miliar ($30 Juta)  Untuk Startup AI yang Mengotomatiskan Pekerjaan Kertas untuk BioteknologiForbes
Bisnis
3 bulan lalu
60 dibaca
Partner YC Ini Baru Mengumpulkan Rp 493.35 miliar ($30 Juta) Untuk Startup AI yang Mengotomatiskan Pekerjaan Kertas untuk Bioteknologi
Grove mempersingkat waktu pendaftaran uji klinis dengan AI.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
139 dibaca
Grove mempersingkat waktu pendaftaran uji klinis dengan AI.
Aqemia mengumpulkan dana sebesar Rp 624.91 miliar ($38 juta)  untuk menemukan obat baru dengan menggabungkan fisika teoretis dan GenAI.TechCrunch
Sains
4 bulan lalu
132 dibaca
Aqemia mengumpulkan dana sebesar Rp 624.91 miliar ($38 juta) untuk menemukan obat baru dengan menggabungkan fisika teoretis dan GenAI.
OneCell Diagnostics mengumpulkan Rp 263.12 miliar ($16 juta)  untuk membantu membatasi kekambuhan kanker menggunakan AI.TechCrunch
Sains
5 bulan lalu
89 dibaca
OneCell Diagnostics mengumpulkan Rp 263.12 miliar ($16 juta) untuk membantu membatasi kekambuhan kanker menggunakan AI.