Courtesy of Forbes
Rangkuman Berita: Partner YC Ini Baru Mengumpulkan Rp 493.35 miliar ($30 Juta) Untuk Startup AI yang Mengotomatiskan Pekerjaan Kertas untuk Bioteknologi
Share
Surbhi Sarna adalah seorang pengusaha yang berhasil mendirikan dua startup di bidang kesehatan. Startup pertamanya, nVision Medical, fokus pada deteksi kanker ovarium dan berhasil dijual ke Boston Scientific seharga Rp 4.52 triliun ($275 juta) setelah mengumpulkan dana sebesar Rp 279.56 miliar ($17 juta) . Kini, Sarna meluncurkan startup keduanya bernama Collate, yang mendapatkan pendanaan awal sebesar Rp 493.35 miliar ($30 juta) . Collate bertujuan untuk menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengotomatiskan proses pembuatan dokumen yang diperlukan oleh perusahaan di bidang ilmu kehidupan, seperti penelitian dan pengembangan produk.
Sarna, yang memiliki pengalaman pribadi dengan masalah kesehatan, ingin menyelesaikan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam mengelola dokumen yang sangat banyak. Dengan dukungan dari investor dan tim yang solid, dia berharap Collate dapat membantu mempercepat pengembangan obat-obatan yang dapat menyelamatkan nyawa. Sarna percaya bahwa meskipun pekerjaan ini mungkin terdengar membosankan, ada peluang besar untuk inovasi dan efisiensi di dalamnya.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Surbhi Sarna dan apa yang dia lakukan?A
Surbhi Sarna adalah pendiri nVision Medical dan Collate, yang berfokus pada deteksi kanker ovarium dan otomatisasi dokumen dalam industri sains kehidupan.Q
Apa itu Collate dan bagaimana cara kerjanya?A
Collate adalah startup yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mengotomatisasi proses pembuatan dokumen dalam industri sains kehidupan.Q
Berapa banyak pendanaan yang berhasil dikumpulkan oleh Collate?A
Collate berhasil mengumpulkan $30 juta dalam pendanaan awal.Q
Apa yang membuat nVision Medical unik dalam industri perangkat medis?A
nVision Medical adalah satu-satunya perangkat yang disetujui FDA untuk mengumpulkan sel dari tuba falopi, yang menawarkan potensi diagnosis dini untuk kanker ovarium.Q
Mengapa Surbhi Sarna meninggalkan Y Combinator?A
Surbhi Sarna meninggalkan Y Combinator untuk fokus membangun Collate setelah melihat peluang dalam otomatisasi dokumen.Rangkuman Berita Serupa
Bisnis
2 bulan lalu
109 dibaca
Bagaimana eksekutif otomotif Crystal Brown mendirikan CircNova, sebuah perusahaan bioteknologi penemuan obat berbasis AI.
Bisnis
2 bulan lalu
26 dibaca
Didirikan oleh mantan anggota DeepMind, Latent Labs diluncurkan dengan dana Rp 822.25 miliar ($50 juta) untuk membuat biologi dapat diprogram.
Sains
3 bulan lalu
41 dibaca
Innovaccer bertujuan untuk menjadi kekuatan AI di bidang kesehatan dengan pendanaan Seri F sebesar Rp 4.52 triliun ($275 juta) .
Bisnis
4 bulan lalu
129 dibaca
Hexa, studio startup di balik Aircall dan Swan, mengungkapkan kelompok startup berikutnya.
Sains
4 bulan lalu
65 dibaca
Orakl Oncology menggabungkan data dan biologi untuk menghadirkan obat-obatan baru bagi pasien kanker.
Teknologi
5 bulan lalu
68 dibaca
Toko 'segala sesuatu' Converge Bio untuk LLM bioteknologi mengumpulkan dana awal sebesar Rp 90.45 miliar ($5,5 juta) .