OneCell Diagnostics mengumpulkan Rp 263.12 miliar ($16 juta)  untuk membantu membatasi kekambuhan kanker menggunakan AI.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: OneCell Diagnostics mengumpulkan Rp 263.12 miliar ($16 juta) untuk membantu membatasi kekambuhan kanker menggunakan AI.

TechCrunch
Dari TechCrunch
21 November 2024 pukul 11.00 WIB
88 dibaca
Share
Kanker adalah salah satu penyakit yang paling mematikan dan diperkirakan akan mempengaruhi lebih dari 35 juta orang di seluruh dunia pada tahun 2050. Meskipun ada banyak metode deteksi kanker yang ada, seperti PET CT scan dan MRI, OneCell Diagnostics, sebuah startup yang berbasis di India, telah mengembangkan teknologi biopsi sel berbasis darah yang inovatif untuk membantu mendeteksi kekambuhan kanker. Dengan menggunakan analisis sel tumor yang beredar, mereka dapat memberikan diagnosis yang lebih baik dan lebih akurat dibandingkan metode yang ada saat ini. Startup ini juga memiliki aplikasi bernama iCare yang membantu dokter dalam menginterpretasikan laporan tes menggunakan kecerdasan buatan.
OneCell Diagnostics telah melayani hampir 10.000 pasien di India dan berencana untuk memperluas bisnisnya ke Amerika Serikat. Mereka telah mengumpulkan dana sebesar Rp 263.12 miliar ($16 juta) untuk mendukung ekspansi ini dan berkolaborasi dengan berbagai rumah sakit dan institusi akademis terkemuka. Dengan fokus pada pasien yang telah sembuh dari kanker, OneCell bertujuan untuk memberikan solusi yang lebih baik dan lebih terjangkau dalam diagnosis kanker, dengan harapan dapat menjangkau lebih dari 1.000 dokter spesialis kanker dan satu juta pasien dalam waktu dekat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan OneCell Diagnostics?
A
OneCell Diagnostics adalah startup yang fokus pada onkologi presisi dengan teknologi biopsi sel untuk membantu pasien kanker mengurangi kekambuhan.
Q
Bagaimana teknologi biopsi yang dikembangkan oleh OneCell berfungsi?
A
Teknologi biopsi OneCell menggunakan darah untuk mendeteksi sel tumor sirkulasi dan DNA tumor sirkulasi, memberikan informasi lebih banyak dibandingkan metode deteksi kanker lainnya.
Q
Siapa Mohan Uttarwar dan apa perannya di OneCell?
A
Mohan Uttarwar adalah CEO dan salah satu pendiri OneCell, yang berperan dalam pengembangan teknologi dan strategi perusahaan.
Q
Apa tujuan aplikasi iCare yang dikembangkan oleh OneCell?
A
Aplikasi iCare membantu onkolog dalam menginterpretasikan laporan tes menggunakan AI dan pembelajaran mesin untuk meningkatkan diagnosis kanker.
Q
Mengapa OneCell memilih untuk tidak melayani pasien kanker baru?
A
OneCell tidak melayani pasien kanker baru karena adanya pembatasan regulasi yang berlaku untuk kategori tersebut.

Rangkuman Berita Serupa

Perusahaan spin-out universitas Afynia mengamankan pendanaan awal sebesar Rp 82.22 miliar ($5 juta)  untuk mengkomersialkan tes panel mikroRNA untuk endometriosis.TechCrunch
Sains
1 bulan lalu
116 dibaca
Perusahaan spin-out universitas Afynia mengamankan pendanaan awal sebesar Rp 82.22 miliar ($5 juta) untuk mengkomersialkan tes panel mikroRNA untuk endometriosis.
Pendiri LinkedIn Reid Hoffman Memulai Startup AI Baru yang Mungkin Merevolusi Perawatan KankerForbes
Sains
2 bulan lalu
107 dibaca
Pendiri LinkedIn Reid Hoffman Memulai Startup AI Baru yang Mungkin Merevolusi Perawatan Kanker
Reid Hoffman, salah satu pendiri LinkedIn, baru saja mengumpulkan Rp 411.13 miliar ($25 juta)  untuk melawan kanker dengan AI.YahooFinance
Sains
2 bulan lalu
109 dibaca
Reid Hoffman, salah satu pendiri LinkedIn, baru saja mengumpulkan Rp 411.13 miliar ($25 juta) untuk melawan kanker dengan AI.
Neko, startup pemindai tubuh yang didirikan bersama oleh Daniel Ek dari Spotify, mengumpulkan dana sebesar Rp 4.28 triliun ($260 juta)  dengan valuasi Rp 29.60 triliun ($1,8 miliar) .TechCrunch
Sains
3 bulan lalu
99 dibaca
Neko, startup pemindai tubuh yang didirikan bersama oleh Daniel Ek dari Spotify, mengumpulkan dana sebesar Rp 4.28 triliun ($260 juta) dengan valuasi Rp 29.60 triliun ($1,8 miliar) .
Lindus Health mengumpulkan Rp 904.48 miliar ($55 juta)  untuk 'memperbaiki industri uji klinis yang rusak'TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
99 dibaca
Lindus Health mengumpulkan Rp 904.48 miliar ($55 juta) untuk 'memperbaiki industri uji klinis yang rusak'
Partner YC Ini Baru Mengumpulkan Rp 493.35 miliar ($30 Juta)  Untuk Startup AI yang Mengotomatiskan Pekerjaan Kertas untuk BioteknologiForbes
Bisnis
3 bulan lalu
59 dibaca
Partner YC Ini Baru Mengumpulkan Rp 493.35 miliar ($30 Juta) Untuk Startup AI yang Mengotomatiskan Pekerjaan Kertas untuk Bioteknologi
Innovaccer bertujuan untuk menjadi kekuatan AI di bidang kesehatan dengan pendanaan Seri F sebesar Rp 4.52 triliun ($275 juta) .TechCrunch
Sains
3 bulan lalu
41 dibaca
Innovaccer bertujuan untuk menjadi kekuatan AI di bidang kesehatan dengan pendanaan Seri F sebesar Rp 4.52 triliun ($275 juta) .