Courtesy of YahooFinance
Harga minyak tetap stabil menjelang pertemuan penting OPEC+ yang akan berlangsung pada hari Kamis. Minyak West Texas Intermediate diperdagangkan sekitar Rp 1.12 juta ($68) per barel, sementara Brent crude berada di bawah Rp 1.18 juta ($72) . Para pedagang memperkirakan bahwa OPEC+ akan menunda pemulihan produksi minyak karena kekhawatiran akan kelebihan pasokan di tahun depan.
Pada hari Senin, harga minyak sempat naik karena tanda-tanda pemulihan ekonomi di China, yang merupakan pengimpor terbesar, tetapi kemudian turun seiring dengan penguatan dolar yang membuat komoditas menjadi kurang menarik. Sejak pertengahan Oktober, harga minyak telah bergerak dalam kisaran lebih dari Rp 98.67 ribu ($6) , dipengaruhi oleh perkembangan geopolitik di Timur Tengah dan Rusia serta proyeksi permintaan di China.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang ditunggu oleh para trader terkait OPEC+?A
Para trader sedang menunggu petunjuk mengenai rencana pasokan OPEC+ menjelang pertemuan penting pada hari Kamis.Q
Bagaimana kondisi harga minyak saat ini?A
Harga minyak West Texas Intermediate diperdagangkan sekitar $68 per barel, sementara Brent ditutup di bawah $72.Q
Apa yang mempengaruhi harga minyak di pasar saat ini?A
Harga minyak dipengaruhi oleh pemulihan ekonomi di China dan penguatan dolar yang mengurangi daya tarik komoditas.Q
Mengapa permintaan dari China penting bagi pasar minyak?A
Permintaan dari China penting karena negara ini adalah pengimpor minyak terbesar dan sangat mempengaruhi harga minyak global.Q
Apa yang terjadi pada harga Brent dan WTI baru-baru ini?A
Harga Brent dan WTI mengalami fluktuasi, dengan WTI mengalami kenaikan awal sebelum kembali turun akibat penguatan dolar.