Courtesy of YahooFinance
Harga minyak sedikit naik menjelang pertemuan OPEC+ yang akan diadakan pada hari Kamis. Minyak Brent diperdagangkan sekitar Rp 1.18 juta ($72) per barel, sementara West Texas Intermediate di atas Rp 1.12 juta ($68) . Para pedagang memperkirakan bahwa OPEC+ akan menunda pemulihan produksi minyak karena kekhawatiran akan kelebihan pasokan di tahun depan. Selain itu, para pemimpin China akan mengadakan konferensi ekonomi untuk merencanakan target dan rencana stimulus ekonomi untuk tahun 2025.
Di Timur Tengah, Israel tetap berkomitmen pada gencatan senjata meskipun melakukan serangan udara di Lebanon. Sementara itu, suhu yang lebih dingin dari biasanya di Eropa menyebabkan permintaan untuk minyak pemanas meningkat. Para spekulan juga mengurangi posisi jual untuk produk minyak olahan selama empat minggu berturut-turut, yang merupakan periode terpanjang sejak Februari.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan harga minyak menjelang pertemuan OPEC+?A
Harga minyak sedikit meningkat menjelang pertemuan OPEC+ yang akan datang.Q
Mengapa pasar berharap akan adanya stimulus dari China?A
Pasar berharap bahwa kepemimpinan China akan menyetujui lebih banyak stimulus untuk mendukung ekonomi.Q
Apa yang dimaksud dengan Brent dan WTI dalam konteks minyak?A
Brent dan WTI adalah jenis minyak mentah yang digunakan sebagai acuan harga di pasar internasional.Q
Bagaimana situasi konflik di Timur Tengah mempengaruhi pasar minyak?A
Situasi konflik di Timur Tengah, termasuk serangan Israel dan Hezbollah, mempengaruhi persepsi risiko di pasar minyak.Q
Apa yang terjadi dengan posisi spekulan terhadap produk minyak olahan?A
Posisi spekulan terhadap produk minyak olahan, seperti diesel, telah berkurang untuk minggu keempat berturut-turut.