Courtesy of YahooFinance
Harga minyak naik seiring dengan peningkatan saham di Asia, menunjukkan tanda-tanda pemulihan ekonomi yang lambat di China. Harga minyak Brent diperdagangkan di atas Rp 1.18 juta ($72) per barel setelah mengalami penurunan 3% minggu lalu. Aktivitas pabrik di China, yang merupakan pengimpor minyak terbesar di dunia, menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Sementara itu, OPEC+ menunda pertemuan mengenai pasokan minyak selama empat hari, dan banyak yang memperkirakan bahwa mereka akan menunda peningkatan produksi untuk ketiga kalinya.
Di Timur Tengah, kota Aleppo di Suriah telah jatuh ke tangan faksi al-Qaeda yang memisahkan diri, dan pasukan pemberontak kini bergerak ke selatan. Meskipun ada konflik yang terus berlanjut di wilayah tersebut, gencatan senjata antara Israel dan Hezbollah yang didukung Iran tampaknya masih bertahan. Para analis memperkirakan bahwa rencana untuk menambah pasokan minyak ke pasar akan ditunda selama satu hingga tiga bulan ke depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kenaikan harga minyak baru-baru ini?A
Kenaikan harga minyak disebabkan oleh tanda-tanda pemulihan ekonomi di Tiongkok.Q
Apa yang diharapkan dari pertemuan OPEC+ yang akan datang?A
Diharapkan OPEC+ akan menunda peningkatan produksi minyak untuk ketiga kalinya.Q
Mengapa aktivitas pabrik di Tiongkok penting bagi pasar minyak?A
Aktivitas pabrik di Tiongkok penting karena negara ini adalah importir minyak terbesar di dunia.Q
Apa yang terjadi di Aleppo baru-baru ini?A
Aleppo baru-baru ini diambil alih oleh fraksi al-Qaeda yang memicu ketegangan lebih lanjut.Q
Siapa yang terlibat dalam gencatan senjata di Timur Tengah?A
Gencatan senjata melibatkan Hezbollah dan Israel, yang tampaknya masih bertahan.