Courtesy of YahooFinance
Harga minyak sedikit naik setelah nilai dolar melemah, dan para pedagang menantikan pertemuan OPEC+ pada hari Kamis untuk mendapatkan petunjuk arah pasar. Saat ini, harga minyak Brent berada sekitar Rp 1.18 juta ($72) per barel, sementara West Texas Intermediate di atas Rp 1.12 juta ($68) . Dolar mengalami penurunan mingguan pertama sejak September, yang membuat komoditas yang dihargai dalam dolar menjadi lebih menarik. Pertemuan OPEC dan sekutunya ditunda selama empat hari, dan banyak yang memperkirakan bahwa mereka akan menunda peningkatan produksi untuk ketiga kalinya.
Sejak pertengahan Oktober, harga minyak telah bergerak dalam kisaran yang sempit, dipengaruhi oleh perkembangan geopolitik di Timur Tengah dan Rusia, kemungkinan kembalinya Donald Trump sebagai presiden, serta prospek ekonomi yang suram di China, sebagai negara pengimpor terbesar. Para pedagang berharap untuk mendapatkan petunjuk mengenai kebijakan masa depan dari pertemuan ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga minyak setelah dolar melemah?A
Harga minyak mengalami kenaikan setelah dolar melemah.Q
Apa yang diharapkan dari pertemuan OPEC+ yang akan datang?A
Diharapkan OPEC+ akan menunda peningkatan produksi untuk ketiga kalinya.Q
Mengapa harga minyak Brent dan WTI penting?A
Harga minyak Brent dan WTI digunakan sebagai acuan harga minyak di pasar internasional.Q
Apa dampak dari prospek kepresidenan Trump terhadap pasar minyak?A
Prospek kepresidenan Trump dapat mempengaruhi stabilitas pasar minyak dan kebijakan energi.Q
Bagaimana kondisi ekonomi di China mempengaruhi permintaan minyak?A
Kondisi ekonomi di China yang buruk dapat mengurangi permintaan minyak global.