Courtesy of YahooFinance
Harga minyak sedikit naik menjelang liburan Thanksgiving di AS, sementara pasar menunggu pertemuan OPEC+ yang ditunda hingga 5 Desember. Harga minyak mentah Brent diperdagangkan sekitar Rp 1.20 juta ($73) per barel. OPEC+ diperkirakan akan kembali menunda peningkatan produksi untuk mengatasi kekhawatiran tentang kelebihan pasokan yang mungkin terjadi tahun depan. Pertemuan ini awalnya dijadwalkan pada hari Minggu, tetapi diundur empat hari.
Sejak pertengahan Oktober, harga minyak berada dalam rentang yang ketat karena berbagai faktor, termasuk risiko geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina, serta kemenangan pemilihan presiden Donald Trump. Selain itu, persediaan minyak mentah AS turun sebesar 1,8 juta barel minggu lalu, menghentikan tren kenaikan selama tiga minggu berturut-turut. Para analis memperkirakan bahwa tanpa perkembangan geopolitik baru, pergerakan harga minyak akan tetap stabil.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan harga minyak menjelang pertemuan OPEC+?A
Harga minyak sedikit meningkat menjelang pertemuan OPEC+ yang akan datang.Q
Mengapa pertemuan OPEC+ ditunda?A
Pertemuan OPEC+ ditunda untuk membahas penundaan peningkatan produksi minyak.Q
Apa yang dilaporkan oleh Energy Information Administration tentang inventaris minyak AS?A
Energy Information Administration melaporkan penurunan inventaris minyak AS sebesar 1,8 juta barel.Q
Siapa Harry Tchilinguirian dan apa analisisnya tentang pasar minyak?A
Harry Tchilinguirian adalah kepala penelitian di Onyx Capital Group yang menganalisis pergerakan harga minyak.Q
Apa dampak kemenangan Donald Trump terhadap pasar minyak?A
Kemenangan Donald Trump berkontribusi pada ketidakpastian geopolitik yang mempengaruhi harga minyak.