Rangkuman Berita - Minyak Stabil dalam Perdagangan Tipis Setelah OPEC+ Menunda Pertemuan Pasokan

Harga minyak tetap stabil saat para pedagang menunggu informasi lebih lanjut tentang rencana produksi OPEC+. Pertemuan penting yang dijadwalkan untuk membahas pasokan minyak ditunda selama empat hari, dan akan diadakan secara online pada 5 Desember. Saat ini, harga minyak West Texas Intermediate berada di bawah Rp 1.13 juta ($69) per barel, sementara Brent crude di atas Rp 1.20 juta ($73) . OPEC+ akan memutuskan apakah akan meningkatkan pasokan atau mempertahankan pembatasan hingga 2025 untuk mencegah kelebihan pasokan di pasar global.

Sejak pertengahan Oktober, harga minyak telah berfluktuasi, mengalami kenaikan dan penurunan mingguan. Pergerakan harga ini dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah, penurunan permintaan dari China, serta kekhawatiran tentang kebijakan yang akan diambil oleh Presiden terpilih Donald Trump yang dapat mempengaruhi pasokan dari Rusia dan Iran.

Pertanyaan Terkait

Apa yang terjadi dengan harga minyak saat ini?

Harga minyak saat ini sedikit berubah, dengan West Texas Intermediate di bawah $69 per barel dan Brent crude di atas $73.

Mengapa OPEC+ menunda pertemuan pentingnya?

OPEC+ menunda pertemuan pentingnya untuk mendiskusikan rencana produksi minyak, yang dapat mempengaruhi pasokan global.

Apa dampak kebijakan Donald Trump terhadap pasokan minyak?

Kebijakan Donald Trump dapat mempengaruhi hubungan dengan Rusia dan Iran, yang berpotensi berdampak pada pasokan minyak.

Bagaimana permintaan dari China mempengaruhi pasar minyak?

Permintaan dari China yang menurun dapat menyebabkan fluktuasi harga minyak di pasar global.

Apa yang diharapkan dari pertemuan OPEC+ pada 5 Desember?

Pertemuan OPEC+ pada 5 Desember diharapkan akan membahas apakah akan melanjutkan pembatasan pasokan atau tidak.

Rangkuman Berita: Minyak Stabil dalam Perdagangan Tipis Setelah OPEC+ Menunda Pertemuan Pasokan

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa