Courtesy of YahooFinance
Harga minyak tetap stabil saat para pedagang menunggu informasi lebih lanjut mengenai rencana produksi OPEC+. Pertemuan penting yang ditunggu-tunggu oleh OPEC+ ditunda selama empat hari, dan mereka akan membahas apakah akan meningkatkan pasokan atau mempertahankan pembatasan hingga 2025 untuk mencegah kelebihan pasokan di pasar global. Saat ini, harga minyak West Texas Intermediate berada di bawah Rp 1.13 juta ($69) per barel, sementara Brent crude di atas Rp 1.20 juta ($73) .
Sejak pertengahan Oktober, harga minyak bergerak dalam kisaran yang sempit, dengan fluktuasi antara kenaikan dan penurunan mingguan. Pergerakan harga ini dipengaruhi oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah, penurunan permintaan dari China, serta kekhawatiran tentang kebijakan yang mungkin diambil oleh Presiden terpilih Donald Trump yang dapat mempengaruhi pasokan dari Rusia dan Iran.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan pertemuan OPEC+ yang dijadwalkan?A
Pertemuan OPEC+ ditunda selama empat hari untuk membahas rencana produksi minyak.Q
Mengapa harga minyak Brent dan WTI tetap stabil?A
Harga minyak Brent dan WTI tetap stabil karena fluktuasi permintaan dan ketegangan geopolitik.Q
Apa dampak kebijakan Donald Trump terhadap pasokan minyak?A
Kebijakan Donald Trump dapat mempengaruhi pasokan minyak dari Rusia dan Iran.Q
Bagaimana situasi permintaan minyak di China saat ini?A
Permintaan minyak di China sedang menurun, yang mempengaruhi pasar global.Q
Apa yang diharapkan dari pertemuan OPEC+ pada 5 Desember?A
Pertemuan OPEC+ diharapkan dapat menentukan apakah akan melanjutkan pembatasan pasokan hingga 2025.