Courtesy of YahooFinance
Harga minyak sedikit berubah menjelang liburan Thanksgiving di AS, dengan perhatian tertuju pada pertemuan OPEC+ yang akan berlangsung akhir pekan ini. Harga minyak West Texas Intermediate berada di bawah Rp 1.13 juta ($69) per barel, sementara Brent crude mendekati Rp 1.20 juta ($73) . OPEC+ diperkirakan akan menunda pemulihan produksi untuk mengatasi kekhawatiran tentang kemungkinan kelebihan pasokan tahun depan.
Perdagangan minyak di AS menurun menjelang liburan, dan harga minyak telah bergerak dalam rentang yang sempit sejak awal Oktober. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Rusia, serta hasil pemilihan presiden Donald Trump. Di sisi lain, data terbaru menunjukkan bahwa persediaan minyak AS turun sebesar 1,8 juta barel setelah tiga minggu berturut-turut mengalami peningkatan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan harga minyak menjelang liburan Thanksgiving di AS?A
Harga minyak sedikit berubah menjelang liburan Thanksgiving, dengan fokus pada pertemuan OPEC+ yang akan datang.Q
Apa yang diharapkan dari pertemuan OPEC+ mendatang?A
OPEC+ diharapkan untuk kembali menunda pemulihan produksi untuk mengatasi kekhawatiran tentang kelebihan pasokan yang diperkirakan tahun depan.Q
Bagaimana kondisi inventaris minyak AS baru-baru ini?A
Data terbaru menunjukkan bahwa inventaris minyak AS turun sebesar 1,8 juta barel, mengakhiri tiga minggu berturut-turut peningkatan.Q
Apa pengaruh Donald Trump terhadap pasar minyak?A
Donald Trump, sebagai mantan Presiden AS, memiliki pengaruh signifikan terhadap pasar minyak melalui kebijakan dan keputusan politiknya.Q
Mengapa harga minyak berada dalam rentang yang ketat sejak awal Oktober?A
Harga minyak telah terjebak dalam rentang yang ketat karena kekhawatiran geopolitik di Timur Tengah dan Rusia.