Courtesy of Reuters
Star Health and Allied Insurance Company di India sedang menyelidiki tuduhan bahwa kepala keamanan informasi mereka, Amarjeet Khanuja, terlibat dalam kebocoran data oleh seorang hacker yang dikenal sebagai xenZen. Hacker ini menggunakan chatbot di Telegram untuk menyebarkan catatan medis dan data pribadi pelanggan. Star Health menyatakan bahwa Khanuja sedang bekerja sama dalam penyelidikan dan hingga saat ini belum ada bukti kesalahan darinya. Perusahaan ini juga telah mengajukan gugatan terhadap Telegram dan hacker tersebut untuk menghentikan penyebaran data yang bocor.
Baca juga: UnitedHealth meminta penyedia layanan kesehatan untuk membayar kembali pinjaman yang terhack.
Star Health mengklaim bahwa mereka adalah korban dari serangan siber yang terencana dan bahwa data pelanggan yang sensitif tetap aman. Mereka telah mendapatkan perintah pengadilan untuk memblokir chatbot dan situs web yang menyebarkan data tersebut. Meskipun ada penyelidikan yang sedang berlangsung, hacker masih dapat mengakses situs yang menawarkan contoh data klaim dan informasi pribadi lainnya. Star Health meminta semua platform dan pengguna untuk mengambil tindakan cepat untuk menghentikan aktivitas ilegal ini.