Courtesy of Reuters
Pada 7 Desember 2022, Reuters mengumumkan bahwa mereka telah mengembalikan artikel penyelidikan tentang peretasan yang dilakukan oleh perusahaan asal India, Appin, setelah pengadilan di New Delhi mencabut perintah untuk menghapus artikel tersebut. Artikel yang awalnya diterbitkan pada 16 November 2023, menjelaskan bagaimana Appin, yang awalnya merupakan startup pendidikan, berkembang menjadi perusahaan peretasan yang mencuri rahasia dari eksekutif, politisi, dan orang kaya di seluruh dunia. Sebelum artikel diterbitkan, sebuah kelompok yang menyebut diri mereka Asosiasi Pusat Pelatihan Appin mengajukan gugatan untuk mencegah publikasi tersebut, mengklaim bahwa artikel itu merusak reputasi sekolah-sekolah yang terhubung dengan Appin.
Pengadilan awalnya memberikan perintah untuk menghapus artikel tersebut, tetapi pada 3 Oktober 2024, pengadilan yang sama mencabut perintah tersebut dengan alasan bahwa penggugat belum dapat menunjukkan bukti yang cukup untuk mengganggu proses jurnalisme. Meskipun artikel tersebut sekarang dapat diakses kembali, gugatan hukum antara Asosiasi Pusat Pelatihan Appin dan Reuters masih berlangsung.