Courtesy of Reuters
Apple sedang menghadapi masalah hukum di India karena diduga melanggar undang-undang persaingan. Badan antitrust India, yaitu Competition Commission of India (CCI), menolak permintaan Apple untuk menghentikan laporan penyelidikan yang menemukan bahwa perusahaan tersebut menyalahgunakan posisinya di pasar aplikasi. CCI sebelumnya meminta Apple untuk mengembalikan laporan penyelidikan dan menghancurkan salinannya setelah Apple mengklaim bahwa informasi rahasia telah dibocorkan kepada pesaing.
Baca juga: Apple memblokir pemilik Tinder dan startup dari rahasia dagang dalam kasus antitrust di India.
Apple juga mengklaim bahwa organisasi non-profit yang mengajukan keluhan terhadapnya, Together We Fight Society (TWFS), tidak mematuhi perintah untuk menghancurkan laporan lama. Namun, CCI menolak permintaan Apple untuk menunda laporan penyelidikan dan meminta Apple untuk menyerahkan laporan keuangan yang diaudit untuk menentukan kemungkinan denda. Apple membantah melakukan kesalahan dan menyatakan bahwa mereka adalah pemain kecil di pasar India, di mana sistem Android lebih dominan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan permintaan Apple kepada Komisi Persaingan India?A
Permintaan Apple untuk menahan laporan investigasi ditolak oleh Komisi Persaingan India.Q
Siapa yang mengajukan keluhan terhadap Apple?A
Keluhan terhadap Apple diajukan oleh Together We Fight Society (TWFS).Q
Apa yang ditemukan oleh Komisi Persaingan India dalam investigasi mereka?A
Komisi Persaingan India menemukan bahwa Apple mengeksploitasi posisi dominannya di pasar aplikasi.Q
Apa yang diminta oleh CCI dari Apple terkait laporan keuangan?A
CCI meminta Apple untuk menyerahkan laporan keuangan yang diaudit untuk tahun fiskal 2021-22, 2022-23, dan 2023-24.Q
Apa posisi Apple di pasar India menurut klaim mereka?A
Apple mengklaim bahwa mereka adalah pemain kecil di India, di mana sistem Android lebih dominan.