Temuan oleh peneliti energi gelap mendukung konsep gravitasi Einstein.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: Temuan oleh peneliti energi gelap mendukung konsep gravitasi Einstein.

Reuters
DariĀ Reuters
20 November 2024 pukul 08.18 WIB
38 dibaca
Share
Para ilmuwan dari berbagai negara telah melakukan penelitian tentang bagaimana struktur alam semesta telah berkembang selama 11 miliar tahun terakhir. Mereka menggunakan alat bernama Dark Energy Spectroscopic Instrument (DESI) di Observatorium Kitt Peak, Arizona, untuk mengamati cahaya dari hampir 6 juta galaksi. Penelitian ini menunjukkan bahwa gaya gravitasi berperilaku sesuai dengan teori relativitas umum yang dikemukakan oleh Albert Einstein pada tahun 1915. Temuan ini juga mengungkapkan bahwa energi gelap, yang merupakan kekuatan misterius yang mempercepat perluasan alam semesta, mungkin bersifat dinamis dan tidak tetap.
Penelitian ini penting karena membantu kita memahami bagaimana galaksi dan struktur besar lainnya di alam semesta terorganisir. Selain itu, hasilnya menunjukkan bahwa energi gelap mungkin tidak akan terus mempercepat perluasan alam semesta selamanya. Dengan lebih dari 900 peneliti terlibat, penelitian ini mendukung model standar kosmologi saat ini yang mencakup teori relativitas umum. Temuan ini memberikan wawasan baru tentang evolusi alam semesta dan bagaimana kita mempelajarinya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan tentang perilaku gravitasi di skala besar?
A
Para ilmuwan menemukan bahwa gravitasi berperilaku seperti yang diprediksi oleh Albert Einstein dalam teori relativitas umumnya.
Q
Apa itu Energi Gelap dan perannya dalam ekspansi alam semesta?
A
Energi Gelap adalah kekuatan tak terlihat yang mempercepat ekspansi alam semesta dan mungkin menyusun sekitar 68% dari kosmos.
Q
Siapa yang memimpin kelompok kerja yang menginterpretasikan data dari DESI?
A
Dragan Huterer adalah salah satu pemimpin kelompok kerja yang menginterpretasikan data dari DESI.
Q
Apa yang diungkapkan oleh analisis baru tentang struktur kosmos?
A
Analisis baru menunjukkan bahwa energi gelap mungkin bersifat dinamis dan melemah, yang dapat mengubah masa depan evolusi alam semesta.
Q
Mengapa penelitian ini penting bagi pemahaman model kosmologi saat ini?
A
Penelitian ini penting untuk memverifikasi apakah model standar kosmologi yang ada adalah model yang benar.

Rangkuman Berita Serupa

Bukti semakin banyak bahwa energi gelap alam semesta berubah seiring waktu.Reuters
Sains
1 bulan lalu
45 dibaca
Bukti semakin banyak bahwa energi gelap alam semesta berubah seiring waktu.
Data rilis misi Euclid adalah langkah menuju atlas agung kosmos.Reuters
Sains
1 bulan lalu
44 dibaca
Data rilis misi Euclid adalah langkah menuju atlas agung kosmos.
Apakah energi gelap semakin lemah? Data baru memperkuat temuan mengejutkan.NatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
41 dibaca
Apakah energi gelap semakin lemah? Data baru memperkuat temuan mengejutkan.
Apakah Energi Gelap Menjadi Lebih Lemah? Bukti Baru Memperkuat Kasusnya.QuantaMagazine
Sains
1 bulan lalu
31 dibaca
Apakah Energi Gelap Menjadi Lebih Lemah? Bukti Baru Memperkuat Kasusnya.
Teleskop luar angkasa SPHEREx milik NASA akan menjelajahi apa yang terjadi tepat setelah Big Bang.Reuters
Sains
1 bulan lalu
88 dibaca
Teleskop luar angkasa SPHEREx milik NASA akan menjelajahi apa yang terjadi tepat setelah Big Bang.
Studi baru menghancurkan teori energi gelap, mengatakan bahwa ekspansi alam semesta tidak merata.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
148 dibaca
Studi baru menghancurkan teori energi gelap, mengatakan bahwa ekspansi alam semesta tidak merata.
Teleskop Webb mengonfirmasi bahwa alam semesta sedang mengembang dengan laju yang tidak terduga.Reuters
Sains
4 bulan lalu
33 dibaca
Teleskop Webb mengonfirmasi bahwa alam semesta sedang mengembang dengan laju yang tidak terduga.