Studi baru menghancurkan teori energi gelap, mengatakan bahwa ekspansi alam semesta tidak merata.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Studi baru menghancurkan teori energi gelap, mengatakan bahwa ekspansi alam semesta tidak merata.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
20 Desember 2024 pukul 20.24 WIB
147 dibaca
Share
Energi gelap adalah salah satu misteri terbesar di alam semesta yang diyakini mempercepat ekspansi kosmos. Namun, sebuah studi baru dari tim fisikawan dan astronom di Universitas Canterbury, Selandia Baru, mengusulkan ide baru yang menyatakan bahwa alam semesta tidak mengembang secara merata, melainkan dengan cara yang lebih "bergelombang". Profesor David Wiltshire, penulis utama studi tersebut, menjelaskan bahwa temuan mereka menunjukkan bahwa energi gelap mungkin merupakan kesalahan identifikasi dari variasi energi kinetik ekspansi yang tidak merata di alam semesta yang kita huni.
Model yang mereka sebut "timescape" menantang pemahaman standar tentang ekspansi alam semesta dengan menyatakan bahwa gravitasi memperlambat waktu. Dalam model ini, "jam" di ruang kosong yang luas bergerak lebih cepat dibandingkan dengan di daerah padat seperti galaksi. Hal ini membuat ruang kosong mengalami lebih banyak waktu, sehingga terlihat seolah-olah alam semesta mengembang lebih cepat. Meskipun model ini menawarkan penjelasan yang menarik, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi kebenarannya, dan satelit Euclid yang diluncurkan pada tahun 2023 diharapkan dapat membantu menguji teori ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu energi gelap dan mengapa dianggap misterius?
A
Energi gelap adalah kekuatan misterius yang diduga mempercepat perluasan alam semesta, namun pemahaman tentangnya masih terbatas.
Q
Apa yang diusulkan oleh model timescape?
A
Model timescape mengusulkan bahwa alam semesta tidak memperluas secara seragam, melainkan dengan cara yang lebih 'bergelombang' dan tidak memerlukan energi gelap.
Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang model timescape?
A
Penelitian tentang model timescape dipimpin oleh Profesor David Wiltshire dari Universitas Canterbury.
Q
Apa peran satelit Euclid dalam penelitian ini?
A
Satelit Euclid akan membantu menguji validitas model timescape dan membedakannya dari persamaan Friedmann.
Q
Mengapa lebih banyak observasi diperlukan untuk mengkonfirmasi model timescape?
A
Lebih banyak observasi diperlukan untuk memastikan keakuratan model timescape dan untuk mengumpulkan data supernova yang berkualitas tinggi.

Rangkuman Berita Serupa

Apakah Energi Gelap Menjadi Lebih Lemah? Bukti Baru Memperkuat Kasusnya.QuantaMagazine
Sains
1 bulan lalu
30 dibaca
Apakah Energi Gelap Menjadi Lebih Lemah? Bukti Baru Memperkuat Kasusnya.
Apakah energi gelap semakin lemah? Data baru memperkuat temuan mengejutkan.NatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
39 dibaca
Apakah energi gelap semakin lemah? Data baru memperkuat temuan mengejutkan.
Apakah kita hidup di dalam lubang hitam? Survei James Webb terhadap 263 galaksi menunjukkan kemungkinan ya.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
106 dibaca
Apakah kita hidup di dalam lubang hitam? Survei James Webb terhadap 263 galaksi menunjukkan kemungkinan ya.
Gelombang gravitasi, bukan inflasi, mungkin menyebabkan kelahiran galaksi.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
95 dibaca
Gelombang gravitasi, bukan inflasi, mungkin menyebabkan kelahiran galaksi.
Studi terbesar tentang alam semesta menunjukkan petunjuk faktor baru di balik laju ekspansi yang cepat.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
78 dibaca
Studi terbesar tentang alam semesta menunjukkan petunjuk faktor baru di balik laju ekspansi yang cepat.
Teleskop Webb mengonfirmasi bahwa alam semesta sedang mengembang dengan laju yang tidak terduga.Reuters
Sains
4 bulan lalu
32 dibaca
Teleskop Webb mengonfirmasi bahwa alam semesta sedang mengembang dengan laju yang tidak terduga.