Courtesy of Reuters
Teleskop luar angkasa James Webb milik NASA telah mengamati bahwa alam semesta sedang mengembang 8% lebih cepat dari yang diperkirakan. Penemuan ini mendukung hasil sebelumnya dari Teleskop Hubble dan menunjukkan adanya ketidaksesuaian yang disebut "Hubble Tension". Para ilmuwan percaya bahwa ada faktor misterius yang terlibat, seperti energi gelap dan materi gelap, yang menyusun 96% dari alam semesta tetapi masih belum sepenuhnya dipahami.
Materi gelap adalah bentuk materi yang tidak terlihat tetapi dapat diketahui keberadaannya melalui pengaruh gravitasinya, sedangkan energi gelap adalah energi yang mengisi ruang angkasa dan menyebabkan percepatan ekspansi alam semesta. Penelitian ini menggunakan data dari dua tahun pengamatan Webb untuk mengukur jarak ke galaksi yang memiliki bintang pulsar, dan hasilnya menunjukkan bahwa nilai konstanta Hubble lebih tinggi dari yang diharapkan. Para ilmuwan menyatakan bahwa lebih banyak data diperlukan untuk memahami lebih lanjut tentang ketidaksesuaian ini dan apa yang mungkin menjelaskannya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh Teleskop James Webb mengenai ekspansi alam semesta?A
Teleskop James Webb menemukan bahwa alam semesta sedang mengembang 8% lebih cepat dari yang diharapkan.Q
Siapa yang memimpin studi yang menggunakan data dari Teleskop Webb?A
Studi tersebut dipimpin oleh Adam Riess dari Johns Hopkins University.Q
Apa itu Hubble Tension?A
Hubble Tension adalah ketidaksesuaian antara laju ekspansi alam semesta yang diukur oleh Teleskop Hubble dan data lainnya.Q
Apa peran materi gelap dan energi gelap dalam ekspansi alam semesta?A
Materi gelap dan energi gelap diyakini menyusun 96% dari alam semesta dan berperan penting dalam mempercepat ekspansi.Q
Mengapa pengukuran bintang Cepheid penting dalam penelitian ini?A
Pengukuran bintang Cepheid digunakan untuk menentukan jarak galaksi, yang penting untuk menghitung laju ekspansi alam semesta.