Teleskop Webb mengonfirmasi bahwa alam semesta sedang mengembang dengan laju yang tidak terduga.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: Teleskop Webb mengonfirmasi bahwa alam semesta sedang mengembang dengan laju yang tidak terduga.

Reuters
DariĀ Reuters
10 Desember 2024 pukul 01.29 WIB
32 dibaca
Share
Teleskop luar angkasa James Webb milik NASA telah mengamati bahwa alam semesta sedang mengembang 8% lebih cepat dari yang diperkirakan. Penemuan ini mendukung hasil sebelumnya dari Teleskop Hubble dan menunjukkan adanya ketidaksesuaian yang disebut "Hubble Tension". Para ilmuwan percaya bahwa ada faktor misterius yang terlibat, seperti energi gelap dan materi gelap, yang menyusun 96% dari alam semesta tetapi masih belum sepenuhnya dipahami. Materi gelap adalah bentuk materi yang tidak terlihat tetapi dapat diketahui keberadaannya melalui pengaruh gravitasinya, sedangkan energi gelap adalah energi yang mengisi ruang angkasa dan menyebabkan percepatan ekspansi alam semesta. Penelitian ini menggunakan data dari dua tahun pengamatan Webb untuk mengukur jarak ke galaksi yang memiliki bintang pulsar, dan hasilnya menunjukkan bahwa nilai konstanta Hubble lebih tinggi dari yang diharapkan. Para ilmuwan menyatakan bahwa lebih banyak data diperlukan untuk memahami lebih lanjut tentang ketidaksesuaian ini dan apa yang mungkin menjelaskannya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh Teleskop James Webb mengenai ekspansi alam semesta?
A
Teleskop James Webb menemukan bahwa alam semesta sedang mengembang 8% lebih cepat dari yang diharapkan.
Q
Siapa yang memimpin studi yang menggunakan data dari Teleskop Webb?
A
Studi tersebut dipimpin oleh Adam Riess dari Johns Hopkins University.
Q
Apa itu Hubble Tension?
A
Hubble Tension adalah ketidaksesuaian antara laju ekspansi alam semesta yang diukur oleh Teleskop Hubble dan data lainnya.
Q
Apa peran materi gelap dan energi gelap dalam ekspansi alam semesta?
A
Materi gelap dan energi gelap diyakini menyusun 96% dari alam semesta dan berperan penting dalam mempercepat ekspansi.
Q
Mengapa pengukuran bintang Cepheid penting dalam penelitian ini?
A
Pengukuran bintang Cepheid digunakan untuk menentukan jarak galaksi, yang penting untuk menghitung laju ekspansi alam semesta.

Rangkuman Berita Serupa

Data rilis misi Euclid adalah langkah menuju atlas agung kosmos.Reuters
Sains
1 bulan lalu
44 dibaca
Data rilis misi Euclid adalah langkah menuju atlas agung kosmos.
Apakah Energi Gelap Menjadi Lebih Lemah? Bukti Baru Memperkuat Kasusnya.QuantaMagazine
Sains
1 bulan lalu
30 dibaca
Apakah Energi Gelap Menjadi Lebih Lemah? Bukti Baru Memperkuat Kasusnya.
Teleskop SPHEREx NASA diluncurkan untuk mempelajari asal-usul alam semesta.Reuters
Sains
1 bulan lalu
35 dibaca
Teleskop SPHEREx NASA diluncurkan untuk mempelajari asal-usul alam semesta.
Teleskop luar angkasa SPHEREx milik NASA akan menjelajahi apa yang terjadi tepat setelah Big Bang.Reuters
Sains
1 bulan lalu
88 dibaca
Teleskop luar angkasa SPHEREx milik NASA akan menjelajahi apa yang terjadi tepat setelah Big Bang.
Teleskop Webb mengamati kekerasan di sekitar lubang hitam pusat Galaksi Bima Sakti.Reuters
Sains
2 bulan lalu
127 dibaca
Teleskop Webb mengamati kekerasan di sekitar lubang hitam pusat Galaksi Bima Sakti.
Studi baru menghancurkan teori energi gelap, mengatakan bahwa ekspansi alam semesta tidak merata.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
148 dibaca
Studi baru menghancurkan teori energi gelap, mengatakan bahwa ekspansi alam semesta tidak merata.
Galaksi Firefly Sparkle menawarkan rasa dari Milky Way yang masih muda.Reuters
Sains
4 bulan lalu
60 dibaca
Galaksi Firefly Sparkle menawarkan rasa dari Milky Way yang masih muda.