Courtesy of NatureMagazine
Ikhtisar 15 Detik
- Energi gelap mungkin telah melemah selama miliaran tahun terakhir.
- Peta 3D yang dihasilkan oleh DESI memberikan wawasan baru tentang ekspansi alam semesta.
- Temuan ini dapat mengubah pemahaman kita tentang kosmologi dan sifat energi gelap.
Data terbaru dari teleskop DESI di Kitt Peak National Observatory, Arizona, menunjukkan bahwa energi gelap, kekuatan misterius yang membuat galaksi bergerak menjauh satu sama lain, telah melemah selama 4,5 miliar tahun terakhir. Temuan ini pertama kali dilaporkan secara tentatif pada April tahun lalu, tetapi hasil terbaru ini didasarkan pada tiga tahun pengumpulan data. Jika hasil ini terbukti benar, para ilmuwan mungkin perlu merevisi model standar tentang sejarah Alam Semesta, yang biasanya menganggap energi gelap sebagai sifat tetap dari ruang kosong.
Teleskop DESI menggunakan 5.000 lengan robot untuk mengarahkan serat optik ke titik-titik di mana galaksi atau quasar berada. Dengan menganalisis cahaya yang diterima, peneliti dapat membuat peta 3D dari sejarah ekspansi Alam Semesta. Data terbaru menunjukkan bahwa laju ekspansi Alam Semesta saat ini meningkat lebih lambat dibandingkan dengan masa lalu, yang bertentangan dengan asumsi bahwa energi gelap bersifat tetap. Ini menunjukkan bahwa kerapatan energi gelap saat ini sekitar 10% lebih rendah dibandingkan 4,5 miliar tahun yang lalu.