Apakah energi gelap semakin lemah? Data baru memperkuat temuan mengejutkan.
Courtesy of NatureMagazine

Rangkuman Berita: Apakah energi gelap semakin lemah? Data baru memperkuat temuan mengejutkan.

NatureMagazine
DariĀ NatureMagazine
19 Maret 2025 pukul 07.00 WIB
38 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Energi gelap mungkin telah melemah selama miliaran tahun terakhir.
  • Peta 3D yang dihasilkan oleh DESI memberikan wawasan baru tentang ekspansi alam semesta.
  • Temuan ini dapat mengubah pemahaman kita tentang kosmologi dan sifat energi gelap.
Data terbaru dari teleskop DESI di Kitt Peak National Observatory, Arizona, menunjukkan bahwa energi gelap, kekuatan misterius yang membuat galaksi bergerak menjauh satu sama lain, telah melemah selama 4,5 miliar tahun terakhir. Temuan ini pertama kali dilaporkan secara tentatif pada April tahun lalu, tetapi hasil terbaru ini didasarkan pada tiga tahun pengumpulan data. Jika hasil ini terbukti benar, para ilmuwan mungkin perlu merevisi model standar tentang sejarah Alam Semesta, yang biasanya menganggap energi gelap sebagai sifat tetap dari ruang kosong.
Teleskop DESI menggunakan 5.000 lengan robot untuk mengarahkan serat optik ke titik-titik di mana galaksi atau quasar berada. Dengan menganalisis cahaya yang diterima, peneliti dapat membuat peta 3D dari sejarah ekspansi Alam Semesta. Data terbaru menunjukkan bahwa laju ekspansi Alam Semesta saat ini meningkat lebih lambat dibandingkan dengan masa lalu, yang bertentangan dengan asumsi bahwa energi gelap bersifat tetap. Ini menunjukkan bahwa kerapatan energi gelap saat ini sekitar 10% lebih rendah dibandingkan 4,5 miliar tahun yang lalu.

Rangkuman Berita Serupa

Bukti semakin banyak bahwa energi gelap alam semesta berubah seiring waktu.Reuters
Sains
1 bulan lalu
44 dibaca
Bukti semakin banyak bahwa energi gelap alam semesta berubah seiring waktu.
Data rilis misi Euclid adalah langkah menuju atlas agung kosmos.Reuters
Sains
1 bulan lalu
43 dibaca
Data rilis misi Euclid adalah langkah menuju atlas agung kosmos.
Apakah Energi Gelap Menjadi Lebih Lemah? Bukti Baru Memperkuat Kasusnya.QuantaMagazine
Sains
1 bulan lalu
30 dibaca
Apakah Energi Gelap Menjadi Lebih Lemah? Bukti Baru Memperkuat Kasusnya.
Apakah kita hidup di dalam lubang hitam? Survei James Webb terhadap 263 galaksi menunjukkan kemungkinan ya.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
106 dibaca
Apakah kita hidup di dalam lubang hitam? Survei James Webb terhadap 263 galaksi menunjukkan kemungkinan ya.
Studi baru menghancurkan teori energi gelap, mengatakan bahwa ekspansi alam semesta tidak merata.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
147 dibaca
Studi baru menghancurkan teori energi gelap, mengatakan bahwa ekspansi alam semesta tidak merata.
Studi terbesar tentang alam semesta menunjukkan petunjuk faktor baru di balik laju ekspansi yang cepat.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
78 dibaca
Studi terbesar tentang alam semesta menunjukkan petunjuk faktor baru di balik laju ekspansi yang cepat.