Courtesy of YahooFinance
Pasar saham Asia diperkirakan akan naik pada hari Kamis setelah data inflasi AS mendukung kemungkinan pemotongan suku bunga Federal Reserve bulan depan. Data inflasi menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan dalam mengatasi inflasi yang tinggi, tantangan tetap ada. Sementara itu, nilai tukar yen Jepang melemah, mencapai level terendah sejak Juli, dan Bitcoin mencetak rekor baru dengan harga di atas Rp 1.53 miliar ($93,000) . Para trader kini menantikan data PPI AS yang akan dirilis, yang diharapkan menunjukkan kenaikan harga produsen.
Meskipun ada harapan untuk pemotongan suku bunga, para ekonom memperingatkan bahwa tekanan inflasi masih ada dan bisa mempengaruhi keputusan Federal Reserve. Sementara itu, harga minyak sedikit naik setelah fluktuasi, dan harga emas terus menurun. Para trader dan investor akan terus memantau perkembangan ekonomi, termasuk data dari Eropa dan AS yang akan dirilis dalam beberapa hari ke depan.