Courtesy of YahooFinance
Pasar saham Asia mengalami penurunan karena para trader menunggu data inflasi penting dari AS yang dapat mempengaruhi keputusan Federal Reserve mengenai suku bunga. Sementara itu, dolar AS stabil setelah mengalami kenaikan selama tiga hari. Saham di Hong Kong dan Tiongkok berfluktuasi menjelang pertemuan ekonomi tahunan di Beijing, sedangkan saham di Taiwan dan Australia mengalami penurunan. Di Korea Selatan, saham naik untuk sesi kedua setelah situasi politik yang tidak stabil minggu lalu.
Di Jepang, yen sedikit menguat setelah harga barang korporat mengalami inflasi tercepat dalam 16 bulan, yang menunjukkan tekanan inflasi yang meningkat. Namun, para trader mengurangi ekspektasi kenaikan suku bunga pada bulan Desember. Selain itu, Presiden Tiongkok Xi Jinping membuka penyelidikan terhadap Nvidia dan membatasi ekspor beberapa bahan langka, yang menunjukkan potensi perang dagang dengan AS. Harga minyak naik menjelang data inflasi AS, sementara harga emas turun untuk pertama kalinya dalam empat hari.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan saham Asia mengalami penurunan?A
Saham Asia mengalami penurunan karena trader menunggu data inflasi AS untuk petunjuk tentang suku bunga Federal Reserve.Q
Mengapa data inflasi AS sangat penting bagi Federal Reserve?A
Data inflasi AS penting bagi Federal Reserve karena dapat mempengaruhi keputusan mereka untuk menaikkan atau menurunkan suku bunga.Q
Apa yang diharapkan dari konferensi ekonomi Tiongkok?A
Dari konferensi ekonomi Tiongkok, diharapkan akan ada peta kebijakan untuk tahun depan dan sinyal stimulus dari pemimpin.Q
Apa dampak dari akuisisi Nippon Steel terhadap pasar?A
Akuisisi Nippon Steel dapat mempengaruhi pasar baja dan hubungan perdagangan antara AS dan Jepang.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap kebijakan Xi Jinping?A
Pasar menunjukkan skeptisisme terhadap kebijakan Xi Jinping karena kurangnya tindak lanjut dari janji kebijakan sebelumnya.