Courtesy of YahooFinance
Sebagian besar saham di Asia diperkirakan akan turun pada hari Senin karena para trader menyesuaikan harapan mereka terhadap kebijakan Federal Reserve dan mempertimbangkan biaya dari kebijakan fiskal dan perdagangan yang diusulkan oleh Presiden terpilih Donald Trump. Saham di Australia, Jepang, dan China daratan menunjukkan tanda-tanda kerugian, sementara kontrak di Hong Kong sedikit naik. Penurunan ini terjadi setelah saham AS merosot 1,3% pada hari Jumat, yang menghapus lebih dari setengah keuntungan setelah pemilihan presiden. Para investor khawatir bahwa kebijakan tarif dan pemotongan pajak Trump dapat meningkatkan inflasi di ekonomi AS yang sudah kuat.
Di Asia, perhatian akan tertuju pada pidato Gubernur Bank of Japan, Kazuo Ueda, yang diharapkan memberikan petunjuk tentang langkah kebijakan selanjutnya setelah kekhawatiran tentang melemahnya yen. Selain itu, minggu ini juga akan ada beberapa laporan penting mengenai inflasi di Eropa dan Inggris, serta keputusan kebijakan dari Bank Indonesia. Para trader juga akan memantau hasil laporan Nvidia untuk melihat apakah pertumbuhan saham yang didorong oleh kecerdasan buatan dapat bertahan.