Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia mengalami kenaikan berkat tanda-tanda positif dari ekonomi China dan penurunan nilai dolar. Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,4%, didorong oleh pertumbuhan penjualan ritel di China yang mencapai tingkat tertinggi dalam delapan bulan dan penurunan harga properti yang melambat. Di Jepang, indeks saham juga naik sekitar 0,8% karena melemahnya yen. Namun, pasar saham di AS mengalami penurunan, terutama setelah berita tentang pemilihan kabinet oleh Presiden terpilih Donald Trump yang menimbulkan ketidakpastian.
Sementara itu, beberapa analis percaya bahwa ada peluang menarik di pasar utang yang menggunakan dolar, meskipun ada kekhawatiran tentang inflasi dan ekonomi yang kuat. Data dari AS menunjukkan bahwa harga produsen lebih tinggi dari yang diperkirakan, dan klaim pengangguran berada di level terendah sejak Mei. Di sisi lain, harga minyak diperkirakan akan turun minggu ini karena kekhawatiran akan kelebihan pasokan di pasar global.