Mungkinkah Dolar AS Tembus Rp17.000? Ini Penjelasan Ekonom
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Mungkinkah Dolar AS Tembus Rp17.000? Ini Penjelasan Ekonom

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
25 Maret 2025 pukul 11.06 WIB
92 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Rupiah mengalami pelemahan terdalam sepanjang sejarah terhadap dolar AS.
  • Pelemahan ini dipicu oleh aksi profit taking investor dan ketidakpastian pasar.
  • Cadangan devisa Indonesia masih cukup kuat untuk mencegah dolar AS mencapai Rp 17.000.
Rupiah, mata uang Indonesia, mengalami penurunan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan mencapai level terendah baru di Rp16.640 per dolar AS. Penurunan ini disebabkan oleh investor yang mengambil keuntungan menjelang libur panjang, serta meningkatnya kebutuhan dolar AS untuk pembayaran utang dan impor. Meskipun ada kekhawatiran tentang ketidakpastian di pasar, seorang ekonom dari Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, percaya bahwa rupiah tidak akan mencapai Rp17.000 karena cadangan devisa Indonesia masih cukup besar.
Myrdal juga memperkirakan bahwa arus modal keluar dari Indonesia, terutama di pasar saham, akan terus berlanjut, dengan kemungkinan mencapai US$ 2,5 miliar tahun ini. Meskipun ada potensi di pasar obligasi, saat ini posisi obligasi masih positif. Secara keseluruhan, Myrdal yakin bahwa rupiah tidak akan melewati level Rp17.000 dalam waktu dekat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan pelemahan rupiah terhadap dolar AS?
A
Pelemahan rupiah disebabkan oleh aksi profit taking investor jelang libur panjang dan ketidakpastian pasar.
Q
Berapa nilai rupiah terhadap dolar AS saat ini?
A
Nilai rupiah saat ini adalah Rp16.640/US$.
Q
Apa yang dimaksud dengan aksi profit taking?
A
Aksi profit taking adalah tindakan investor untuk menjual aset mereka untuk mengamankan keuntungan sebelum periode ketidakpastian.
Q
Bagaimana kondisi cadangan devisa Indonesia saat ini?
A
Cadangan devisa Indonesia tercatat sebesar US$ 154,5 miliar pada akhir Februari 2025.
Q
Apakah ada kemungkinan dolar AS akan mencapai Rp 17.000?
A
Myrdal Gunarto menilai kemungkinan dolar AS mencapai Rp 17.000 tidak akan terjadi karena cadangan devisa yang masih berlimpah.

Rangkuman Berita Serupa

IHSG Mulai Bangkit, Kini Gantian Rupiah TumbangCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
31 dibaca
IHSG Mulai Bangkit, Kini Gantian Rupiah Tumbang
Tertinggi Sepanjang Sejarah, Dolar AS Tembus Rp16.640CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
60 dibaca
Tertinggi Sepanjang Sejarah, Dolar AS Tembus Rp16.640
Pasar Nantikan Kebijakan Trump, Dolar Menanjak ke Rp16.550CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
125 dibaca
Pasar Nantikan Kebijakan Trump, Dolar Menanjak ke Rp16.550
Rupiah Masih Labil, Dolar Dibuka Turun Tipis ke Rp16.490CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
59 dibaca
Rupiah Masih Labil, Dolar Dibuka Turun Tipis ke Rp16.490
Rupiah Masih Labil, Dolar Ditutup Balik Arah Naik ke Rp16.395CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
92 dibaca
Rupiah Masih Labil, Dolar Ditutup Balik Arah Naik ke Rp16.395
Awal Pekan Genting: Rupiah Menguat Tipis, Dolar ke Rp 16.330CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
74 dibaca
Awal Pekan Genting: Rupiah Menguat Tipis, Dolar ke Rp 16.330