Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Rupiah menguat tipis di tengah ketidakpastian ekonomi.
- Surplus neraca perdagangan Indonesia diperkirakan menurun dibanding bulan sebelumnya.
- Keputusan suku bunga oleh Bank Indonesia dan Federal Reserve akan mempengaruhi pasar keuangan.
Nilai tukar rupiah menguat sedikit terhadap dolar AS pada awal perdagangan hari ini, Senin (17/3/2025), menjadi Rp 16.330 per USRp 16.45 ribu ($1) . Meskipun menguat, rupiah masih mengalami penurunan 0,34% selama seminggu terakhir. Pergerakan nilai tukar ini dipengaruhi oleh banyaknya data ekonomi yang akan diumumkan, termasuk neraca perdagangan Indonesia untuk Februari 2025 yang diperkirakan surplus sebesar USRp 34.21 triliun ($2,08 miliar) .
Selain itu, minggu ini juga akan ada rapat penting dari Bank Indonesia dan The Federal Reserve AS. Banyak pelaku pasar berharap Bank Indonesia akan menurunkan suku bunga untuk membantu pertumbuhan ekonomi, sementara The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga. Di sisi lain, ada kekhawatiran tentang potensi resesi di AS yang dapat mempengaruhi ekonomi global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada 17 Maret 2025?A
Nilai tukar rupiah menguat tipis 0,09% menjadi Rp 16.330/US$1.Q
Apa yang diperkirakan pasar mengenai neraca perdagangan Indonesia untuk Februari 2025?A
Pasar memperkirakan surplus neraca perdagangan mencapai US$2,08 miliar dengan pertumbuhan ekspor 6,81% yoy.Q
Apa yang diharapkan dari Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia minggu ini?A
Diharapkan Bank Indonesia akan memangkas suku bunga untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.Q
Bagaimana proyeksi risiko resesi AS menurut JP Morgan?A
JP Morgan menaikkan risiko resesi AS menjadi 40%, meningkat dari proyeksi awal 30%.Q
Apa dampak kebijakan tarif Donald Trump terhadap ekonomi AS?A
Kebijakan tarif Donald Trump dikhawatirkan dapat memicu resesi di AS.