Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Likuiditas perekonomian Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang positif pada Februari 2025.
- Pertumbuhan penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih menjadi faktor utama dalam perkembangan M2.
- Uang Primer (M0) adjusted juga mengalami pertumbuhan yang stabil, menunjukkan kesehatan sistem keuangan.
Bank Indonesia melaporkan bahwa likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Februari 2025 mencapai Rp 9.239,9 triliun, tumbuh 5,7% dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan uang beredar sempit (M1) yang naik 7,4% dan uang kuasi yang tumbuh 1,8%. Penyaluran kredit juga meningkat sebesar 9,0%, sementara aktiva luar negeri bersih tumbuh 4,1%.
Selain itu, Uang Primer (M0) adjusted pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp 1.882,7 triliun, dengan pertumbuhan 13,0%. Uang Kartal tumbuh 9,8%, dan Giro Bank Umum di Bank Indonesia tumbuh 5,1%. Meskipun ada kontraksi pada tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat sebesar 5,7%, secara keseluruhan, kondisi likuiditas perekonomian menunjukkan pertumbuhan yang positif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicatat oleh Bank Indonesia mengenai likuiditas perekonomian pada Februari 2025?A
Bank Indonesia mencatat bahwa likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) mengalami pertumbuhan pada Februari 2025.Q
Berapa pertumbuhan M2 pada Februari 2025 dibandingkan dengan Januari 2025?A
Pertumbuhan M2 pada Februari 2025 tercatat sebesar 5,7% (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada Januari 2025 yang sebesar 5,5% (yoy).Q
Apa yang mempengaruhi perkembangan M2 pada Februari 2025?A
Perkembangan M2 pada Februari 2025 dipengaruhi oleh penyaluran kredit yang tumbuh sebesar 9,0% (yoy) dan aktiva luar negeri bersih.Q
Bagaimana pertumbuhan Uang Primer (M0) adjusted pada Februari 2025?A
Uang Primer (M0) adjusted pada Februari 2025 tercatat tumbuh sebesar 13,0% (yoy), relatif stabil dibandingkan Januari 2025 yang tumbuh 13,2% (yoy).Q
Apa yang terjadi dengan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat pada Februari 2025?A
Tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat terkontraksi sebesar 5,7% (yoy) pada Februari 2025, setelah sebelumnya terkontraksi 14,1% (yoy).