Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Rupiah mengalami depresiasi terhadap dolar AS setelah keputusan suku bunga.
- Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di 5,75% untuk menjaga stabilitas ekonomi.
- Gubernur BI, Perry Warjiyo, menekankan pentingnya menjaga inflasi dalam sasaran yang ditetapkan.
Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat pada akhir perdagangan 19 Maret 2025, dengan posisi Rp16.520 per dolar. Hal ini terjadi setelah Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa mereka mempertahankan suku bunga acuan di angka 5,75%. Indeks dolar AS juga menguat, menunjukkan bahwa nilai dolar semakin tinggi dibandingkan mata uang lainnya.
Gubernur BI, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa keputusan untuk menahan suku bunga ini bertujuan untuk menjaga inflasi dan stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global. BI juga mempertahankan suku bunga Deposit Facility di 5% dan Lending Facility di 6,50%. Keputusan ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada 19 Maret 2025?A
Nilai tukar rupiah terdepresiasi menjadi Rp16.520/US$.Q
Berapa suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia?A
Suku bunga acuan tetap di angka 5,75%.Q
Siapa yang menjelaskan keputusan suku bunga dalam konferensi pers?A
Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia, yang menjelaskan keputusan tersebut.Q
Apa tujuan dari keputusan suku bunga yang diambil oleh Bank Indonesia?A
Tujuannya adalah untuk menjaga perkiraan inflasi dan stabilitas nilai tukar rupiah.Q
Bagaimana indeks dolar AS berperilaku pada hari yang sama?A
Indeks dolar AS menguat 0,42% menjadi 103,68.