Analisa Terbaru BI Soal Kemungkinan AS Resesi & Suku Bunga Acuan
Courtesy of CNBCIndonesia

Analisa Terbaru BI Soal Kemungkinan AS Resesi & Suku Bunga Acuan

CNBCIndonesia
Dari CNBCIndonesia
19 Maret 2025 pukul 16.28 WIB
144 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kebijakan ekonomi AS di bawah Donald Trump berpotensi menyebabkan resesi.
  • Inflasi yang tinggi akan mempengaruhi keputusan suku bunga acuan di AS.
  • Defisit AS diperkirakan akan lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya, mempengaruhi penerbitan obligasi.
Bank Indonesia (BI) mengamati perkembangan ekonomi di Amerika Serikat (AS) yang dipengaruhi oleh kebijakan Presiden Donald Trump. Kebijakan tarif yang diterapkan dapat menyebabkan perlambatan ekonomi, meskipun ada rencana untuk memotong pajak. Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa ada kemungkinan resesi di AS dan inflasi yang tinggi membuat suku bunga acuan tidak akan turun dengan cepat.
Defisit anggaran AS diperkirakan lebih rendah dari yang sebelumnya diprediksi, yaitu dari 7,7% menjadi 6,4%. Hal ini berdampak pada rencana penerbitan obligasi oleh pemerintah AS, yang tidak akan sebanyak yang diperkirakan sebelumnya. Perry juga menekankan bahwa ketidakpastian di pasar keuangan global tetap tinggi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Bank Indonesia tentang kebijakan Donald Trump?
A
Bank Indonesia menyatakan bahwa kebijakan Donald Trump membawa AS ke jurang resesi.
Q
Bagaimana kebijakan tarif Trump mempengaruhi ekonomi AS?
A
Kebijakan tarif Trump diperkirakan akan menyebabkan perlambatan ekonomi di AS.
Q
Apa yang diperkirakan tentang suku bunga acuan di AS?
A
Suku bunga acuan di AS tidak akan turun secepat yang dibayangkan karena inflasi yang tinggi.
Q
Bagaimana defisit AS diperkirakan akan berubah?
A
Defisit AS yang sebelumnya diperkirakan 7,7% mungkin akan lebih rendah menjadi 6,4%.
Q
Apa dampak dari ketidakpastian pasar keuangan global?
A
Ketidakpastian di pasar keuangan global tetap tinggi, mempengaruhi rencana penerbitan obligasi oleh AS.

Artikel Serupa

The Fed Tahan Suku Bunga, Dolar Turun Tipis ke Rp 16.510CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
35 dibaca

The Fed Tahan Suku Bunga, Dolar Turun Tipis ke Rp 16.510

Perhatian! Ini Ramalan The Fed Buat Ekonomi AS, Bukan Resesi Tapi...CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
83 dibaca

Perhatian! Ini Ramalan The Fed Buat Ekonomi AS, Bukan Resesi Tapi...

Bos BI Ungkap Efek Perang Tarif Trump Bikin Ekonomi Global SuramCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
45 dibaca

Bos BI Ungkap Efek Perang Tarif Trump Bikin Ekonomi Global Suram

Dunia Gonjang Ganjing! Ramai Investor Kini Serbu EmasCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
30 dibaca

Dunia Gonjang Ganjing! Ramai Investor Kini Serbu Emas

Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, Dolar Malah Naik ke Rp16.530CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
41 dibaca

Jelang Pengumuman Suku Bunga BI, Dolar Malah Naik ke Rp16.530

Awal Pekan Genting: Rupiah Menguat Tipis, Dolar ke Rp 16.330CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
79 dibaca

Awal Pekan Genting: Rupiah Menguat Tipis, Dolar ke Rp 16.330