Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Ketidakpastian pasar keuangan global masih tinggi, terutama terkait suku bunga AS.
- Aliran modal asing mulai bergeser ke komoditas emas dan obligasi negara lain.
- Indeks dolar AS melemah seiring dengan penurunan yield US Treasury.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa ketidakpastian di pasar keuangan global masih tinggi, terutama terkait penurunan suku bunga bank sentral AS, yaitu Fed Fund Rate. Hal ini menyebabkan aliran modal dari berbagai negara, yang sebelumnya banyak masuk ke obligasi AS, kini mulai beralih ke komoditas emas dan obligasi negara maju serta negara berkembang lainnya.
Perry menjelaskan bahwa meskipun banyak modal asing keluar dari AS, investasi masih terkonsentrasi di negara maju, kecuali AS. Akibatnya, nilai dolar AS melemah dan imbal hasil surat utang AS juga turun. Ketidakpastian ini terus berlanjut di pasar keuangan global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diungkapkan oleh Perry Warjiyo mengenai ketidakpastian pasar keuangan global?A
Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa ketidakpastian pasar keuangan global masih tinggi, terutama terkait penurunan suku bunga bank sentral AS.Q
Ke mana aliran modal asing bergeser menurut Perry?A
Aliran modal asing bergeser sebagian ke komoditas emas dan obligasi negara-negara maju serta negara berkembang.Q
Apa dampak dari penurunan yield US Treasury?A
Dampak dari penurunan yield US Treasury adalah melemahnya indeks mata uang dolar AS.Q
Siapa yang menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia saat ini?A
Gubernur Bank Indonesia saat ini adalah Perry Warjiyo.Q
Apa yang menjadi fokus utama dalam pernyataan Perry Warjiyo?A
Fokus utama dalam pernyataan Perry Warjiyo adalah ketidakpastian pasar keuangan global dan pergeseran aliran modal.