Bos BI Ungkap Efek Perang Tarif Trump Bikin Ekonomi Global Suram
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: Bos BI Ungkap Efek Perang Tarif Trump Bikin Ekonomi Global Suram

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
19 Maret 2025 pukul 14.25 WIB
39 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ketidakpastian ekonomi global masih tinggi akibat kebijakan tarif impor AS.
  • Dampak kebijakan tarif impor mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan inflasi di berbagai negara.
  • Perlunya kebijakan yang tepat untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi domestik di tengah ketidakpastian global.
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa ketidakpastian ekonomi global masih tinggi akibat kebijakan tarif impor yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Gubernur BI, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa kebijakan ini menyebabkan pertumbuhan ekonomi melambat dan inflasi tidak turun secepat yang diharapkan. Negara-negara seperti Eropa, Jepang, dan India juga merasakan dampaknya, sementara permintaan domestik mereka belum meningkat karena ekspor yang menurun.
Di sisi lain, meskipun ekonomi China terpengaruh oleh tarif AS, mereka mengatasi masalah ini dengan memperlebar defisit fiskal. BI memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 hanya sebesar 3,2%. Selain itu, banyak investasi saham yang mengalir ke negara maju dan keluar dari negara berkembang, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, BI menekankan pentingnya kebijakan yang tepat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama dari pernyataan Gubernur Bank Indonesia?
A
Fokus utama dari pernyataan Gubernur Bank Indonesia adalah ketidakpastian ekonomi global akibat kebijakan tarif impor AS.
Q
Bagaimana kebijakan tarif impor AS mempengaruhi ekonomi global?
A
Kebijakan tarif impor AS mempengaruhi ekonomi global dengan memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menurunkan permintaan domestik di berbagai negara.
Q
Apa dampak dari kebijakan tarif impor terhadap inflasi?
A
Dampak dari kebijakan tarif impor terhadap inflasi adalah laju penurunan inflasi tidak secepat yang diperkirakan.
Q
Mengapa investasi portofolio mengalir ke negara maju?
A
Investasi portofolio mengalir ke negara maju karena ketidakpastian di pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.
Q
Apa yang diperkirakan Bank Indonesia untuk pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025?
A
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 sebesar 3,2%.

Rangkuman Berita Serupa

Analisa Terbaru BI Soal Kemungkinan AS Resesi & Suku Bunga AcuanCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
114 dibaca
Analisa Terbaru BI Soal Kemungkinan AS Resesi & Suku Bunga Acuan
BI Ungkap Penyebab Pasar Saham RI Merah Saat Rupiah Relatif StabilCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
38 dibaca
BI Ungkap Penyebab Pasar Saham RI Merah Saat Rupiah Relatif Stabil
Simak! Keputusan Lengkap BI Tahan Suku Bunga AcuanCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
94 dibaca
Simak! Keputusan Lengkap BI Tahan Suku Bunga Acuan
BI Tahan Suku Bunga di 5,75%, Dolar Ditutup Melesat ke Rp16.520CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
73 dibaca
BI Tahan Suku Bunga di 5,75%, Dolar Ditutup Melesat ke Rp16.520
Dolar AS Tembus Rp16.500, BI Buka Suara & Ramalkan Ini!CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
61 dibaca
Dolar AS Tembus Rp16.500, BI Buka Suara & Ramalkan Ini!
Dunia Gonjang Ganjing! Ramai Investor Kini Serbu EmasCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
22 dibaca
Dunia Gonjang Ganjing! Ramai Investor Kini Serbu Emas