Membran ultra-tipis dengan kepadatan energi 10x untuk baterai EV lithium generasi berikutnya.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Membran ultra-tipis dengan kepadatan energi 10x untuk baterai EV lithium generasi berikutnya.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
18 Maret 2025 pukul 21.59 WIB
95 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan membran elektrolit padat ultra-tipis dapat meningkatkan kepadatan energi baterai.
  • Proses pembuatan yang baru menghilangkan penggunaan pelarut berbahaya, menjadikannya lebih ramah lingkungan.
  • Baterai solid-state yang lebih aman dan berkinerja tinggi dapat menjadi solusi untuk masalah baterai saat ini.
Peneliti dari Korea Selatan telah menemukan cara untuk memproduksi baterai solid-state yang sangat tipis dan berkinerja tinggi. Baterai ini menggunakan elektrolit padat yang lebih aman dibandingkan dengan baterai lithium-ion biasa yang menggunakan elektrolit cair yang mudah terbakar. Tim dari Electronics and Telecommunications Research Institute (ETRI) berhasil membuat membran elektrolit padat yang hanya setebal 18 mikrometer, hampir setipis pemisah pada baterai saat ini. Dengan membran ini, mereka telah membangun baterai tipe pouch yang menunjukkan kinerja baik dan berpotensi untuk diproduksi secara komersial.
Inovasi ini meningkatkan kapasitas penyimpanan energi baterai hingga 10 kali lipat dibandingkan dengan baterai yang menggunakan membran elektrolit padat yang lebih tebal. Metode pembuatan yang digunakan tidak memerlukan pelarut berbahaya bagi lingkungan, sehingga menghasilkan membran yang lebih kuat dan lebih baik dalam menghantarkan ion. Penemuan ini diharapkan dapat meningkatkan kepadatan energi baterai solid-state, membuatnya lebih ringan dan lebih kecil, serta meningkatkan potensi komersialisasi baterai ini di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti Korea Selatan terkait baterai solid-state?
A
Peneliti Korea Selatan menemukan cara untuk memproduksi membran elektrolit padat ultra-tipis yang meningkatkan kinerja baterai solid-state.
Q
Mengapa membran elektrolit padat penting dalam baterai?
A
Membran elektrolit padat penting karena menggantikan elektrolit cair yang mudah terbakar, sehingga meningkatkan keamanan baterai.
Q
Apa keunggulan dari membran elektrolit padat yang dikembangkan oleh ETRI?
A
Keunggulan dari membran elektrolit padat yang dikembangkan adalah ketebalannya hanya 18 mikrometer, yang meningkatkan kepadatan energi hingga 10 kali lipat dibandingkan membran yang lebih tebal.
Q
Bagaimana proses pembuatan membran elektrolit padat yang baru ini?
A
Proses pembuatan membran elektrolit padat baru ini menggunakan binder khusus dan metode kering yang menghilangkan penggunaan pelarut berbahaya.
Q
Siapa yang memimpin penelitian ini di ETRI?
A
Penelitian ini dipimpin oleh Shin Dong Ok di ETRI.

Rangkuman Berita Serupa

Peneliti AS memecahkan teka-teki baterai solid-state untuk EV yang lebih kuat dengan jarak tempuh yang lebih panjang.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
43 dibaca
Peneliti AS memecahkan teka-teki baterai solid-state untuk EV yang lebih kuat dengan jarak tempuh yang lebih panjang.
"Baterai EV tanpa anoda yang 'mustahil' menjanjikan jarak lebih dari 804.67 km (500 mil) dalam sekali pengisian."InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
148 dibaca
"Baterai EV tanpa anoda yang 'mustahil' menjanjikan jarak lebih dari 804.67 km (500 mil) dalam sekali pengisian."
Teknologi baterai EV terobosan mengatasi kecemasan jarak tempuh, mencapai 595.46 km (370 mil) dalam satu pengisian.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
29 dibaca
Teknologi baterai EV terobosan mengatasi kecemasan jarak tempuh, mencapai 595.46 km (370 mil) dalam satu pengisian.
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
80 dibaca
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.
Ilmuwan AS menggunakan neutron untuk mengembangkan baterai solid-state yang lebih aman dan pengisian yang lebih cepat.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
138 dibaca
Ilmuwan AS menggunakan neutron untuk mengembangkan baterai solid-state yang lebih aman dan pengisian yang lebih cepat.
25.000 siklus pengisian, kapasitas 80% tercapai dalam terobosan baterai lithium-sulfur.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
134 dibaca
25.000 siklus pengisian, kapasitas 80% tercapai dalam terobosan baterai lithium-sulfur.