Teknologi baterai EV terobosan mengatasi kecemasan jarak tempuh, mencapai 595.46 km (370 mil) dalam satu pengisian.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Teknologi baterai EV terobosan mengatasi kecemasan jarak tempuh, mencapai 595.46 km (370 mil) dalam satu pengisian.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
25 Februari 2025 pukul 20.33 WIB
29 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Inovasi elektrode kering dapat merevolusi penyimpanan energi untuk kendaraan listrik.
  • Teknologi baru ini meningkatkan kapasitas dan kecepatan pengisian baterai.
  • Permintaan lithium diperkirakan akan meningkat secara signifikan seiring dengan adopsi kendaraan listrik yang semakin meluas.
Peneliti dari Universitas Nasional Ulsan di Korea Selatan telah mengembangkan elektroda baterai yang inovatif untuk kendaraan listrik (EV). Elektroda ini lebih tebal lima kali lipat dibandingkan model yang ada saat ini, dan menggunakan metode kering tanpa pelarut kimia, sehingga lebih ramah lingkungan. Dengan kepadatan campuran yang tinggi, elektroda ini dapat meningkatkan kapasitas dan efisiensi baterai, serta mempercepat pengisian daya. Penemuan ini bisa memperpanjang jarak tempuh kendaraan listrik hingga 600 kilometer dalam sekali pengisian. Inovasi ini juga menggunakan bahan konduktif berbentuk bulat berpori yang meningkatkan daya hantar listrik, mengatasi masalah yang sering terjadi pada elektroda tebal yang dapat memperlambat pengisian dan mengurangi output. Penelitian ini diharapkan dapat mendorong produksi elektroda yang lebih besar dan lebih efisien, serta mendukung perkembangan teknologi baterai dan solusi energi yang berkelanjutan. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Energy & Environmental Science.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa inovasi terbaru yang dikembangkan oleh peneliti Korea Selatan?
A
Peneliti Korea Selatan telah mengembangkan elektrode baterai yang memaksimalkan ketebalan tanpa masalah penggumpalan.
Q
Bagaimana elektrode baru ini dapat meningkatkan performa kendaraan listrik?
A
Elektrode baru ini dapat meningkatkan efisiensi dan memperpanjang jarak tempuh kendaraan listrik hingga 14%.
Q
Apa yang menjadi tantangan dalam produksi elektrode basah tradisional?
A
Tantangan dalam produksi elektrode basah tradisional adalah kesulitan menciptakan elektrode yang lebih tebal tanpa penggumpalan saat penguapan pelarut.
Q
Apa dampak dari peningkatan permintaan lithium terhadap pasar?
A
Peningkatan permintaan lithium diperkirakan akan mencapai 4.700 GWh dan nilai globalnya akan melebihi USD 400 miliar pada akhir dekade ini.
Q
Siapa yang memimpin tim penelitian di UNIST?
A
Tim penelitian di UNIST dipimpin oleh Kyeong-Min Jeong.

Rangkuman Berita Serupa

Baterai EV yang bertenaga mencapai 570 Wh/kg energi, tetap 78% kuat setelah 1.000 pengisian.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
33 dibaca
Baterai EV yang bertenaga mencapai 570 Wh/kg energi, tetap 78% kuat setelah 1.000 pengisian.
Desain baterai EV 'perbaikan diri' gaya sandwich dapat mengakhiri kecemasan jarak tempuh.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
54 dibaca
Desain baterai EV 'perbaikan diri' gaya sandwich dapat mengakhiri kecemasan jarak tempuh.
Peneliti AS memecahkan tantangan lithium dengan ekstraksi hampir sempurna untuk baterai EV.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
80 dibaca
Peneliti AS memecahkan tantangan lithium dengan ekstraksi hampir sempurna untuk baterai EV.
Peneliti AS memecahkan teka-teki baterai solid-state untuk EV yang lebih kuat dengan jarak tempuh yang lebih panjang.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
43 dibaca
Peneliti AS memecahkan teka-teki baterai solid-state untuk EV yang lebih kuat dengan jarak tempuh yang lebih panjang.
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
80 dibaca
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.
Baterai pesawat listrik yang dapat dibengkokkan dan memiliki terobosan ini mempertahankan kapasitas 85% setelah 100 siklus.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
103 dibaca
Baterai pesawat listrik yang dapat dibengkokkan dan memiliki terobosan ini mempertahankan kapasitas 85% setelah 100 siklus.