Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- Baterai solid-state tanpa anoda dapat meningkatkan kinerja dan keamanan penyimpanan energi.
- Penelitian tentang interlayer dan nanopartikel dapat mengarah pada baterai yang lebih efisien dan tahan lama.
- Proyek MUSIC bertujuan untuk mengembangkan baterai generasi berikutnya dalam skala besar.
Penelitian di Andlinger Center for Energy and the Environment di Universitas Princeton telah menemukan cara baru untuk membuat baterai solid-state tanpa anoda yang dapat mengatasi keterbatasan baterai lithium-ion. Baterai ini berpotensi memberikan daya lebih lama untuk laptop dan ponsel, serta memungkinkan mobil listrik menempuh jarak lebih dari 804.67 km (500 mil) dengan sekali pengisian. Baterai lithium-ion saat ini memiliki risiko kebakaran dan tidak dapat memenuhi permintaan energi yang terus meningkat, sehingga peneliti mencari solusi baterai yang lebih baik.
Tim peneliti di Princeton, yang dipimpin oleh Kelsey Hatzell, mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi aliran ion dalam elektrolit padat. Mereka menemukan bahwa tekanan yang tepat saat memproduksi baterai sangat penting untuk memastikan ion dapat mengalir dengan baik. Selain itu, penggunaan lapisan tipis antara kolektor arus dan elektrolit juga dapat meningkatkan kinerja baterai. Penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran partikel perak yang digunakan dalam lapisan tersebut berpengaruh besar pada kinerja baterai, dengan ukuran 50 nanometer memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan ukuran yang lebih besar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti di Andlinger Center untuk Energi dan Lingkungan di Universitas Princeton?A
Peneliti menemukan cara baru untuk membuat baterai solid-state tanpa anoda yang dapat mengatasi keterbatasan baterai lithium-ion.Q
Mengapa baterai lithium-ion memiliki keterbatasan?A
Baterai lithium-ion memiliki keterbatasan dalam kepadatan penyimpanan energi dan risiko kebakaran.Q
Apa keuntungan dari baterai solid-state tanpa anoda?A
Baterai solid-state tanpa anoda lebih murah dan dapat mengurangi ukuran serta menyederhanakan proses manufaktur.Q
Apa yang dipelajari oleh tim penelitian mengenai tekanan eksternal pada baterai?A
Tim penelitian menemukan bahwa tekanan rendah menyebabkan pelapisan ion yang tidak merata, sedangkan tekanan tinggi dapat memperburuk kontak antara elektrolit dan kolektor arus.Q
Mengapa ukuran nanopartikel perak penting dalam kinerja baterai?A
Ukuran nanopartikel perak penting karena nanopartikel berukuran 50 nanometer menghasilkan pelapisan yang lebih padat dan seragam, meningkatkan kinerja baterai.