Courtesy of InterestingEngineering
Peneliti dari Tiongkok dan Jerman telah membuat kemajuan penting dalam teknologi baterai lithium-sulfur, yang menunjukkan stabilitas dan kinerja yang lebih baik. Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Nature, mereka menggunakan elektrolit padat yang dapat mengatasi masalah kelarutan senyawa antara yang sering terjadi pada baterai ini. Meskipun sulfur memiliki tantangan seperti konduktivitas yang buruk dan reaksi dengan lithium, penelitian ini berhasil mengembangkan campuran kaca dari boron, sulfur, lithium, fosfor, dan yodium yang meningkatkan efisiensi pengisian dan memperpanjang umur baterai.
Baca juga: Baterai EV lithium-sulfur baru mencapai densitas energi 380 Wh/kg, menargetkan 450 Wh/kg.
Baterai lithium-sulfur yang baru ini menunjukkan kemampuan luar biasa, mampu mempertahankan lebih dari 80% kapasitas awal setelah 25.000 siklus pengisian/pengosongan, jauh lebih baik dibandingkan baterai lithium-ion yang hanya bertahan sekitar 1.000 siklus. Meskipun baterai ini mungkin tidak cocok untuk perangkat kecil seperti smartphone, keawetan dan kemampuan pengisian cepatnya menjadikannya ideal untuk sistem penyimpanan energi stasioner. Jika produksi massal berhasil, baterai lithium-sulfur dapat merevolusi industri yang membutuhkan solusi penyimpanan energi yang tahan lama dan berkinerja tinggi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi terobosan dalam teknologi baterai lithium-sulfur?A
Terobosan dalam teknologi baterai lithium-sulfur adalah penggunaan elektrolit padat yang meningkatkan stabilitas dan kinerja baterai.Q
Mengapa sulfur dianggap sebagai alternatif yang menjanjikan dalam baterai?A
Sulfur dianggap sebagai alternatif yang menjanjikan karena dapat menyimpan lebih banyak lithium dibandingkan silikon dan memiliki biaya yang rendah.Q
Apa tantangan utama yang dihadapi oleh baterai lithium-sulfur?A
Tantangan utama yang dihadapi oleh baterai lithium-sulfur adalah konduktivitas yang buruk dan reaksi dengan lithium yang menghasilkan senyawa antara yang tidak stabil.Q
Bagaimana cara kerja elektrolit padat dalam baterai ini?A
Elektrolit padat bekerja dengan struktur atom yang berpori, memungkinkan difusi ion sambil membatasi pergerakan senyawa antara berbasis sulfur.Q
Apa potensi penggunaan baterai lithium-sulfur di masa depan?A
Baterai lithium-sulfur memiliki potensi untuk digunakan dalam sistem penyimpanan energi stasioner berkat daya tahan dan kemampuan pengisian cepatnya.