Baterai EV lithium-sulfur baru mencapai densitas energi 380 Wh/kg, menargetkan 450 Wh/kg.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Baterai EV lithium-sulfur baru mencapai densitas energi 380 Wh/kg, menargetkan 450 Wh/kg.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
17 Maret 2025 pukul 20.54 WIB
81 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Baterai lithium-sulfur memiliki potensi untuk meningkatkan jangkauan kendaraan listrik secara signifikan.
  • Ketersediaan dan biaya rendah dari sulfur dapat membuat kendaraan listrik lebih terjangkau.
  • Inovasi dalam teknologi baterai dapat mengatasi tantangan yang ada dalam industri kendaraan listrik.
Solidion Technology, sebuah perusahaan yang mengembangkan baterai dengan kepadatan energi ultra tinggi, baru saja mencapai pencapaian penting dengan baterai lithium-sulfur (Li-S) yang memiliki kepadatan energi sel sebesar 380 watt-jam per kilogram. Mereka menargetkan untuk mencapai 450 watt-jam per kilogram. Baterai Li-S sangat penting untuk masa depan mobil listrik karena memiliki kapasitas energi yang jauh lebih tinggi dibandingkan baterai lithium-ion yang umum digunakan saat ini. Selain itu, baterai ini menggunakan sulfur yang murah dan mudah didapat, sehingga dapat menurunkan biaya produksi dan membuat mobil listrik lebih terjangkau.
Solidion percaya bahwa mereka dapat memproduksi baterai dengan biaya di bawah Rp 1.07 juta ($65) per kilowatt-jam, yang berarti baterai 100 kWh yang dapat memberikan jarak tempuh 804.67 km (500 mil) hanya akan berharga sekitar Rp 106.89 juta ($6,500) . Ini akan membuat mobil listrik lebih terjangkau, bahkan tanpa subsidi pemerintah. Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa penambahan bahan tertentu dapat meningkatkan kinerja baterai Li-S, sehingga meningkatkan kepadatan energi, mengurangi biaya, dan memperpanjang umur baterai.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dicapai oleh Solidion Technology dalam pengembangan baterai?
A
Solidion Technology telah mencapai kepadatan energi sel baterai sebesar 380 watt-jam per kilogram.
Q
Mengapa baterai lithium-sulfur penting untuk kendaraan listrik?
A
Baterai lithium-sulfur memiliki kepadatan energi teoritis yang jauh lebih tinggi dibandingkan teknologi lithium-ion saat ini, yang dapat meningkatkan jangkauan kendaraan listrik.
Q
Apa tantangan utama dalam industri kendaraan listrik saat ini?
A
Tantangan utama adalah meningkatkan jangkauan berkendara dan mengurangi biaya baterai.
Q
Bagaimana Solidion Technology berencana untuk mengurangi biaya baterai?
A
Solidion berencana untuk memproduksi baterai dengan biaya di bawah $65 per kilowatt-jam.
Q
Apa kemajuan terbaru yang dilakukan oleh Argonne National Laboratory dalam teknologi baterai?
A
Argonne National Laboratory menemukan aditif asam Lewis yang dapat meningkatkan transportasi ion dalam katoda sulfur.

Rangkuman Berita Serupa

Ilmuwan AS menggunakan neutron untuk mengembangkan baterai solid-state yang lebih aman dan pengisian yang lebih cepat.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
138 dibaca
Ilmuwan AS menggunakan neutron untuk mengembangkan baterai solid-state yang lebih aman dan pengisian yang lebih cepat.
Baterai pesawat listrik yang dapat dibengkokkan dan memiliki terobosan ini mempertahankan kapasitas 85% setelah 100 siklus.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
103 dibaca
Baterai pesawat listrik yang dapat dibengkokkan dan memiliki terobosan ini mempertahankan kapasitas 85% setelah 100 siklus.
25.000 siklus pengisian, kapasitas 80% tercapai dalam terobosan baterai lithium-sulfur.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
135 dibaca
25.000 siklus pengisian, kapasitas 80% tercapai dalam terobosan baterai lithium-sulfur.
AS merancang elektrolit yang kuat untuk meningkatkan umur, energi, dan efisiensi baterai lithium-sulfur.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
40 dibaca
AS merancang elektrolit yang kuat untuk meningkatkan umur, energi, dan efisiensi baterai lithium-sulfur.
Baterai lithium-sulfur baru dapat terisi penuh dalam 12 menit dan bertahan lebih dari 1.000 siklus.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
86 dibaca
Baterai lithium-sulfur baru dapat terisi penuh dalam 12 menit dan bertahan lebih dari 1.000 siklus.
Teknologi baterai superionik baru dapat meningkatkan jangkauan kendaraan listrik (EV) hingga lebih dari 965.60 km (600 mil) dengan sekali pengisian.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
126 dibaca
Teknologi baterai superionik baru dapat meningkatkan jangkauan kendaraan listrik (EV) hingga lebih dari 965.60 km (600 mil) dengan sekali pengisian.