Courtesy of InterestingEngineering
Penelitian terbaru tentang baterai lithium metal padat (LMB) menunjukkan kemajuan penting dalam pengembangan elektrolit padat yang aman dan berkinerja tinggi. Para peneliti dari Western University di Kanada dan University of Maryland di AS telah menciptakan elektrolit padat baru yang disebut β-Li3N, yang memiliki struktur kaya kekosongan. Ini memungkinkan baterai lithium metal beroperasi dengan stabil dan efisien, dengan kapasitas tinggi dan kecepatan pengisian yang cepat. Baterai ini dapat menyimpan energi hingga 500 Wh/kg, yang berarti dapat menjangkau lebih dari 965.60 km (600 mil) dalam sekali pengisian.
Elektrolit β-Li3N ini memiliki konduktivitas ion yang sangat baik dan dapat mencegah pertumbuhan dendrit lithium yang berbahaya. Dengan kemampuan untuk bertahan lebih dari 4.000 jam dalam siklus pengisian, baterai ini menunjukkan potensi besar untuk digunakan secara komersial. Selain itu, baterai ini juga menunjukkan daya tahan yang baik dalam lingkungan kering dan dapat diisi ulang dengan cepat. Penemuan ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk penyimpanan energi generasi berikutnya dan menggantikan baterai lithium-ion tradisional yang lebih berisiko.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tantangan utama dalam pengembangan baterai lithium metal padat?A
Tantangan utama adalah kebutuhan akan elektrolit padat yang aman, andal, dan berkinerja tinggi.Q
Apa yang membuat elektrolit padat β-Li3N unggul dibandingkan elektrolit lainnya?A
Elektrolit padat β-Li3N memiliki konduktivitas ionik yang sangat baik dan stabilitas terhadap lithium.Q
Bagaimana cara kerja mekanisme difusi superionik dalam β-Li3N?A
Mekanisme difusi superionik dalam β-Li3N didorong oleh keberadaan kekosongan yang mengurangi hambatan energi untuk migrasi ion lithium.Q
Apa hasil yang dicapai oleh baterai yang menggunakan elektrolit β-Li3N?A
Baterai yang menggunakan elektrolit β-Li3N menunjukkan siklus hidup yang panjang dan kapasitas yang tinggi, serta kemampuan pengisian cepat.Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang elektrolit padat ini?A
Penelitian ini dipimpin oleh Weihan Li dari RWTH Aachen University.