Baterai lithium-sulfur baru dapat terisi penuh dalam 12 menit dan bertahan lebih dari 1.000 siklus.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Baterai lithium-sulfur baru dapat terisi penuh dalam 12 menit dan bertahan lebih dari 1.000 siklus.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
08 Januari 2025 pukul 21.43 WIB
85 dibaca
Share
Peneliti dari Korea Selatan telah mengembangkan material karbon berpori yang didoping nitrogen untuk meningkatkan kecepatan pengisian baterai lithium-sulfur. Inovasi ini, yang dilakukan oleh tim dari Daegu Gyeongbuk Institute of Science and Technology (DGIST), berhasil mengatasi masalah pengisian yang lambat, yang selama ini menjadi tantangan dalam komersialisasi teknologi baterai lithium-sulfur. Dengan menggunakan material karbon baru ini, baterai dapat mengisi daya dengan cepat dalam waktu 12 menit dan mempertahankan 82 persen kapasitasnya setelah 1.000 siklus pengisian dan pengosongan.
Material karbon ini dibuat melalui proses reduksi termal yang melibatkan magnesium dan ZIF-8, yang meningkatkan stabilitas struktur karbon dan menciptakan pori-pori yang membantu memuat sulfur dengan lebih baik. Penelitian ini menunjukkan bahwa baterai lithium-sulfur yang menggunakan material ini memiliki kapasitas tinggi dan dapat mengatasi masalah pemindahan lithium polisulfida yang dapat mengurangi kinerja baterai. Dengan hasil yang menjanjikan ini, para peneliti berharap dapat mempercepat komersialisasi baterai lithium-sulfur di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang telah dikembangkan oleh peneliti di DGIST?
A
Peneliti di DGIST telah mengembangkan material karbon berpori yang doped nitrogen untuk meningkatkan kecepatan pengisian baterai lithium-sulfur.
Q
Mengapa baterai lithium-sulfur menarik perhatian?
A
Baterai lithium-sulfur menarik perhatian karena memiliki kepadatan energi tinggi dan bahan sulfur yang murah.
Q
Apa tantangan utama dalam komersialisasi baterai lithium-sulfur?
A
Tantangan utama dalam komersialisasi baterai lithium-sulfur adalah pemanfaatan sulfur yang buruk selama pengisian cepat, yang mengurangi kapasitas.
Q
Bagaimana cara kerja material karbon berpori yang baru dikembangkan?
A
Material karbon berpori yang baru dikembangkan meningkatkan pemuatan sulfur dan kontak antara sulfur dan elektrolit, sehingga meningkatkan kinerja baterai.
Q
Apa harapan peneliti terkait penelitian ini?
A
Peneliti berharap penelitian ini akan mempercepat komersialisasi baterai lithium-sulfur.

Rangkuman Berita Serupa

Baterai lithium-sulfur terobosan mempertahankan kapasitas 601 mAh/g bahkan setelah 300 siklus.InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
84 dibaca
Baterai lithium-sulfur terobosan mempertahankan kapasitas 601 mAh/g bahkan setelah 300 siklus.
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
80 dibaca
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.
Ilmuwan AS menggunakan neutron untuk mengembangkan baterai solid-state yang lebih aman dan pengisian yang lebih cepat.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
138 dibaca
Ilmuwan AS menggunakan neutron untuk mengembangkan baterai solid-state yang lebih aman dan pengisian yang lebih cepat.
Rahasia minyak lavender: baterai natrium-sulfur yang efisien 80% setelah 1.500 penggunaan.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
63 dibaca
Rahasia minyak lavender: baterai natrium-sulfur yang efisien 80% setelah 1.500 penggunaan.
Baterai pesawat listrik yang dapat dibengkokkan dan memiliki terobosan ini mempertahankan kapasitas 85% setelah 100 siklus.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
102 dibaca
Baterai pesawat listrik yang dapat dibengkokkan dan memiliki terobosan ini mempertahankan kapasitas 85% setelah 100 siklus.
25.000 siklus pengisian, kapasitas 80% tercapai dalam terobosan baterai lithium-sulfur.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
134 dibaca
25.000 siklus pengisian, kapasitas 80% tercapai dalam terobosan baterai lithium-sulfur.
Terobosan baterai natrium-sulfur mempertahankan kapasitas 81% setelah 200 siklus.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
108 dibaca
Terobosan baterai natrium-sulfur mempertahankan kapasitas 81% setelah 200 siklus.