Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Proyek DME bertujuan untuk menggantikan LPG dengan memanfaatkan gasifikasi batu bara.
- Pemerintah Indonesia berencana untuk membiayai proyek ini dengan sumber daya dalam negeri.
- Investasi untuk proyek DME diperkirakan mencapai sekitar Rp 180 triliun.
Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, berencana mengembangkan proyek gasifikasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) sebagai pengganti Liquefied Petroleum Gas (LPG). Proyek ini sebelumnya dikerjakan oleh perusahaan Amerika, Air Products, tetapi mereka mundur karena dianggap tidak ekonomis. Kini, pemerintah akan melanjutkan proyek ini dengan dana dari dalam negeri dan membangunnya di beberapa lokasi di Sumatera Selatan dan Kalimantan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, menjelaskan bahwa proyek DME ini akan menggunakan batu bara kalori rendah dan tidak akan bergantung pada investor asing. Nilai investasi proyek ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 180 triliun. Selain DME, pemerintah juga akan meningkatkan nilai tambah di sektor pertambangan seperti tembaga dan nikel. Proyek ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor LPG dan memanfaatkan sumber daya dalam negeri.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama proyek gasifikasi batu bara menjadi DME?A
Tujuan utama proyek gasifikasi batu bara menjadi DME adalah untuk menggantikan peran LPG sebagai sumber energi.Q
Mengapa Air Products and Chemicals mundur dari proyek ini?A
Air Products and Chemicals mundur dari proyek ini karena dianggap tidak ekonomis.Q
Siapa yang akan mendanai proyek DME ini?A
Proyek DME ini akan didanai oleh sumber daya dalam negeri, termasuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.Q
Di mana lokasi pembangunan proyek DME?A
Lokasi pembangunan proyek DME berada di Kabupaten Muara Enim dan Ogan Komering Ilir di Sumatera Selatan, serta Kabupaten Tanah Bumbu dan Kutai Timur di Kalimantan.Q
Apa yang diharapkan dari proyek DME bagi perekonomian Indonesia?A
Proyek DME diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah sumber daya alam dan mengurangi ketergantungan pada impor LPG.