Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Pentingnya perhitungan sumber energi dalam memenuhi kebutuhan nasional.
- Batu bara masih memiliki peran penting dalam penyediaan energi meskipun ada dorongan untuk energi terbarukan.
- Pengembangan energi terbarukan menghadapi kendala yang perlu diatasi untuk mencapai swasembada energi.
Ketua Komisi XII DPR, Bambang Patijaya, menyatakan bahwa penyediaan energi oleh negara sangat penting, seiring dengan upaya hilirisasi dan swasembada energi. Ia menekankan bahwa meskipun pemerintah sedang mendorong penggunaan energi baru terbarukan (EBT), seperti solar dan angin, masih ada tantangan karena sumber energi ini tidak selalu tersedia dan mahal untuk dikembangkan. Oleh karena itu, gas dan batu bara tetap diperlukan sebagai sumber energi dasar.
Indonesia memiliki cadangan batu bara yang sangat besar, bahkan berada di urutan ketujuh dunia menurut data dari US Energy Information Administration. Batu bara juga dapat diolah menjadi dimethyl ether (DME), yang bisa digunakan sebagai pengganti LPG. Dengan cara ini, diharapkan Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor LPG di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang menyampaikan pendapat tentang pentingnya penyediaan energi?A
Pendapat tersebut disampaikan oleh Bambang Patijaya, Ketua Komisi XII DPR.Q
Apa yang menjadi fokus utama dalam acara CNBC Indonesia Mining Forum?A
Fokus utama dalam acara tersebut adalah membahas isu-isu terkait energi dan sumber daya, termasuk hilirisasi dan swasembada energi.Q
Mengapa batu bara masih dianggap penting meskipun ada dorongan untuk energi terbarukan?A
Batu bara masih dianggap penting karena dapat berfungsi sebagai sumber energi dasar yang stabil dan terjangkau.Q
Apa kendala yang dihadapi dalam pengembangan energi terbarukan?A
Kendala yang dihadapi dalam pengembangan energi terbarukan adalah sifat intermiten dari sumber seperti solar dan angin serta biaya pengembangannya yang tinggi.Q
Apa tujuan dari pemanfaatan batu bara menjadi DME?A
Tujuan dari pemanfaatan batu bara menjadi DME adalah untuk mengurangi ketergantungan pada impor LPG.